Profesor Israel Sebut Negaranya Rezim Kolonial dan Apartheid
“Israel akan selalu memandang orang-orang Palestina sebagai alien dan itu ganjalan untuk membangun negara Yahudi sejahtera di sebagian besar wilayah Palestina,” kata Pappe.
JERNIH–Profesor Ilan Pappe dari Israel menyebut negaranya sebagai rezim kolonial dan apartheid, sehingga menyulitkan bangsa Palestina untuk merdeka.
“Israel akan selalu memandang orang-orang Palestina sebagai alien dan ganjalan untuk membangun negara Yahudi sejahtera di sebagian besar wilayah Palestina,” kata Pappe, kelahiran Kota Haifa, 67 tahun lalu, dalam wawancara khusus dengan Albalad.co Selasa lalu.
Namun Pappe tidak sepakat dengan solusi dua negara buat menyelesaikan persoalan Palestina. Dia meyakini solusi satu negara adalah pilihan terbaik.
“Hanya satu negara demokrasi untuk semua (Muslim, Yahudi, daan Nasrani), berdasarkan kesetaraan sosial, perbaikan atas kejahatan-kejahatan masa lalu, dan menghormati hak pengungsi Palestina untuk kembali (sebagai solusi terbaik),” ujarnya.
Gagar-gara kerap mengecam negara Zionis itu, Pappe sering mendapat ancaman pembunuhan. Pada 2008 dia pindah dari Israel ke Inggris dan mengajar di Universitas Exeter. Sebelumnya, dia adalah dosen senior ilmu politik di Universitas Haifa. [Al-Balad]