Protes Pembunuhan George Floyd: Gereja Bersejarah Dibakar Massa
Washington — Gereja Episkopal St John, bangunan ibadah paling bersejarah di Lafayete Square dekat Gedung Putih di Washington DC, dibakar massa aksi protes pembunuhan George Floyd, Minggu malam.
Kevin Corke, koresponden Fox News di Gedung Putih, berada di lokasi saat aksi coret-moret dinding gereja dan berlanjut dengan pembakaran.
“Tampaknya Gereja St John terbakar, kami akan turun,” Corke melaporkan dari Gedung Putih.
Sesampai di tempat kejadian, Corke melaporkan lagi. “Kami melihat grafiti di dinding, pintu gereja rusak, dibakar.”
Insiden terjadi sekitar pukul 10:30 malam. “Mudah-mudahan pemadam kebakaran cepat sampai, dan memadamkan api di gereja,” Corke melaporkan lagi.
Gereja St John adalah landmark Washington DC. Arsitektur gereja sangat indah, dan kerap memaksa siapa pun yang berkunjung ke ibu kota AS mengagumi keindahannya.
Sulit bagi siapa pun menyaksikan bangunan itu terbakar, dan sangat di luar nalar jika ada orang yang membakarnya.
Shannon Bream, pembawa acara Fox News, mengatakan Gereja St John populer tidak hanya keindahan bangunannya, tapi perannya sebagai pembimbing spiritual bagi banyak presiden AS.
“Banyak presiden AS duduk di bangkunya dan berdoa,” kata Bream. “Para pemimpin mendatangi gereja ketika terjadi kesulitan ekonomi, perang, dan saat-saat senang, untuk berdoa dan bersyukur.”
Warga Washington DC akan selalu datang ke kota ini ketika menyambut pemerintahan baru, dengan harapan baru.
Kepolisian Washington DC dan Pemadam Kebakaran, dalam posting di Twitter, mengatakan; “Kami merespon panggilan kebakaran yang sudah dirancang, termasuk kebakaran Gereja St John.”