SURABAYA – Sebanyak 34 warga Surabaya yang telah menjalani karantina atas wabah virus corona di Natuna, Kepulauan Riau, bakal tiba di Bandara Juanda Surabaya nanti malam, Sabtu (15/2/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) siap menerima kedatangan puluhan warganya. Meski dinyatakan tak terjangkit virus corona, pihaknya tetap menyiapkan peralatan medis.
“Kita sudah siap peralatannya, terutama untuk keluarganya. Yang paling penting kan untuk keluarganya,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (15/2/2020).
Risma menambahkan, pihaknya sudah merasa lebih tenang, setelah puluhan warganya yang pulang dari Cina telah lebih dulu dikarantina di Natuna. Walau begitu, Pemkot Surabaya menyiapkan dua Rumah Sakit yakni RSUD Bakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD Soewandhie.
“Kemarin kan kita khawatir kalau langsung. Gimana dan nanti di sini mungkin diterima di Rumah Sakit yang akan diterima dulu. Setelah itu baru di keluarganya,” katanya.
Nantinya, lanjut Risma, 34 warga yang dipulangkan, bakal terus ditinjau perkembangan setiap hari oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama dua pekan.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, berharap nantinya mereka yang balik ke kampung halaman dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Apalagi pemerintah telah menjamin semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina dalam keadaan sehat. Bahkan sudah menjalani program transit observasi di Natuna sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Mari masyarakat semua dengan hati dan tangan terbuka menyambut kembali kehadiran saudara atau saudari kita yang kembali ke kehidupan bersama. Semoga wabah virus Corona segera berakhir” ujarnya.
Bila tiba di kampung halaman, para WNI juga tak serta merta dilepas begitu saja. Menurut Fadjroel, proses pemantauan tetap akan dilakukan .
Dari data yang ada, Jawa Timur paling terbanyak jumlah warga yang dievakuasi dari Cina, yakni berjumlah 65 orang. Dimana 34 diantaranya merupakan warga Surabaya. [Fan]
