Pencapaian itu melengkapi prestasinya menjadi perempuan pertama di keanggotaan Majelis Syuro Kerajaan Arab Saudi.
JERNIH-Modernisasi di Arab Saudi berjalan pelan namun pasti. Kali ini Raja Arab Saudi, Raja Salman, merombak susunan kepengurusan Majelis Syura, dimana sang raja membuat gebrakan baru dengan menempatkan seorang perempuan menjadi petinggi di lembaga tersebut.
Hanan binti Abdul Raheem Al-Ahmadi akan menjadi perempuan pertama di negara padang pasir itu yang menjadi petinggi di lembaga tersebut.
Perempuan bergelar doctor tersebut merupakan seorang pakar ekonomi dan manajemen kesehatan. Dia menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Raja Saud pada 1986.
Dilansir Arab News, Selasa (20/10), Raja Salman menerbitkan dekrit yang isinya mengangkat Al-Ahmadi dalam jabatan sebagai Asisten Ketua Majelis Syura.
Dengan menempatkan dan memberi tugas seorang perempuan sebagai petinggi di lembaga tersebut, dapat menjadi penanda bahwa pemerintah Arab Saudi memberi kesempatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan tingkat tinggi.
“Saya merasa terkejut dengan penunjukkan ini, dengan tanggung jawab yang harus saya emban karena ini keputusan yang bersejarah. Ini menjadi kesempatan untuk membuat perubahan dan menjadi pengambil keputusan di masyarakat,” kata Al-Ahmadi saat awal gabung dengan Majelis Syuro.
Selama tujuh tahun menjadi anggota di Majelis Syura Saudi, Ia aktif pada sejumlah komisi yang mengurus masalah ekonomi dan energi, kesehatan dan lingkungan, serta komisi persahabatan parlemen.
Al-Ahmadi menyelesaikan pendidikan lanjutan pada jurusan manajemen kesehatan di Universitas Tulane, Amerika Serikat, dan lulus pada 1989. Sementara studi Strata-3 jurusan manajemen kesehatan diselesaikan di Universitas Pittsburgh, AS, pada 1995. Dia juga berhasil meraih gelar profesor dan menjabat di layanan kesehatan masyarakat IPA
Ia juga pernah menduduki jabatan Direktur Jenderal Badan Urusan Perempuan di Institut Pemerintahan Sipil (IPA). Dia juga pernah tergabung dalam Forum Ekonomi Riyadh, serta menjadi editor Jurnal Dewan Pemerintahan Sipil dan Ilmu Pengetahuan IPA, serta menjadi anggota dewan Asosiasi Manajemen Saudi.
Namanya juga tercatat salah satu penilai dalam Program Penyempurnaan Pemerintahan Sheikh Khalifa
Di luar negeri, Al-Ahmadi menjadi peneliti tamu di Pusat Perawatan dan Pengembangan Nasional Universitas Manchester di Inggris. Pemerintah Arab Saudi kerap mengirim Al-Ahmadi mewakili berbagai konferensi dan seminar di tingkat kawasan dan dunia. (tvl)
