Raja Charles III Dinobatkan, Penduduk Afsel Tuntut Pengembalian Berlian di Tongkat dan Mahkota Kerajaan
- Sebelum dipotong-potong, berlian itu bernama Cullinan dan tercatat sebagai terbesar di dunia.
- Kini, Cullinan menjadi Cullinan I dan II, yang terpasang di tongkat dan mahkora Raja Charles III.
JERNIH — Sejumlah warga Afrika Selatan menyeru monarki Inggris mengembalikan berlian terbesar di dunia yang terpasang di tongkat kerajaan yang dipegang Raja Charles III saat dinobatkan.
Berlian 530 karat di tongkat kerajaan itu ditemukan di Afrika Selatan tahun 1905 dan dipersembahkan kepada monarki Inggris oleh pemerintah kolonial saat itu. Afrika Selatan saat itu berada di bawah kekuasaan Inggris.
Cullinan I, demikian nama berlian itu, diptong dari berlian Cullinan — berlian 3.100 karat yang ditambang di Pretoria. Potongan berlian yang lebih kecil dari batu yang sama, dikenal sebagai Cullinan II, dipasang di Imperial State Crown yang dikenakan Raja Charles III.
Jika tidak digunakan untuk seremonial kerajaan, tongkat kerajaan dan mahkota raja Inggris disimpan di Menara London. Sedangkan repblika berlian Cullinan, yang berukuran sekepalan tangan pria dewasa, dipajang di Museum Berlian Cape Town.
Inggris menghadapi banyak tuntutan pengembalian artefak dan karya seni yang diajrah selama masa kolonial. Selain Afrika Selatan, India juga setiap tahun memperbarui tuntutannya agar monarki Inggris mengembalikan permata yang dijarah.
Jadi, kemegahan monarki Inggris yang baru saja disaksikan dunia dalam penobatan Raja Charles III adalah hasil jarahan era kolonial.