Ribuan Koleksi Pribadi Freddie Mercury Dilelang, Termasuk Naskah Asli Bohemian Rhapsody
- Lelang akan menjual 1.469 koleksi pribadi Freddie Mercury. Ada koleksi lukisan, piano, dan sisir kumis.
- Sebagian hasil penjualan akan disumbangkan ke dua lembaga yang memerangi AIDS, penyakit yang membunuh sang legenda.
JERNIH — Balai Lelang Sotheby akan menjual barang-barang milik Freddie Mercury, salah satunya, naskah asli ‘Bohemian Rhapsody’ — lagu Queen ikonik dan abadi.
Lelang akan dilakukan secara langsung dua kali dan tiga secara online. Pihak Sotheby memperkirakan seluruh barang akan terjual antara dua sampai tiga juga pound, atau Rp 38,4 miliar sampai Rp 57,6 miliar.
Naskah asli ‘Bohemian Rhapsody’ dipastikan akan menarik perhatian kolektor musik dan seni. Naskah itu setebal 15 halaman. Freddy Mercury menggunakan dua alat tulis di naskah itu; pensil dan bolpoin.
Penggunaan keduanya mengungkap arah berbeda yang dibayangkan Mercury untuk lagu itu.
Halaman pertama naskah itu mengungkap judul asli lagu itu, yaitu Mongolian Rhapsody. Freddie Mercury mengubahnya menjadi Bohemian Rhapsody setelah berbicara dengan rekan-rekan anggota band.
Barang lain yang dipastikan menarik perhatian peserta lelang adalah piano Yamaha yang dibeli Freddie Mercury tahun 1975. Lewat piano ini sang legenda menciptakan semua lagu hebatnya.
Ada pula lukisan Marc Chagall, Pablo Picasso, dan Salvadore Dali, yang menghiasi rumah Freddie Mercury. Ada pula beberapa lukisan yang dibeli sebulan sebelum kematian karena AIDS tahun 1991. Salah satunya lukisan cat minyak di atas kanvas karya James Jacques Joseph Tissot.
Semua barang yang akan dilelang berasal dari rumah Freedie Mercury di Garden Lodge, London barat. Bahkan pintu hijau yang dipenuhi grafiti kipas juga akan dilelang.
Sebelum kematiannya, Freddy Mercury mewariskan rumah beserta seluruh isinya kepada Mary Austin — teman perempuan yang pernah menjadi tunangannya.
“Mary Austrin hidup dengan semua koleksi itu. Ia merawatnya selama tiga dekade,” kata Gabriel Heaton, spesialis buku dan manuskrip di Belai Lelang Sotheby.
Semasa hidup, Freddie menjadi pengunjung tetap lelang di Sotheby. Ia tidak menyukai museum, dan membiarkan barang-barangnya dimiliki orang lain.
Kucing dan Jepang
Freddie Mercury meninggal pada usia 45 tahun. Ia tidak hanya menyukai musik, tapi juga kucing dan Jepang. Khusus yang terakhir, Freddie Mercury diketahui mengoleksi sejumlah kimono.
Ada kostum panggung paling flamboyan, kemeja Hawaii, dan tank top Superman. Di gudang bawah tanah terdapat koleksi botol minuman Dom Perignon, buku puisi, dan sisir kumis..
Sebelum lelang dibuka, Sotheby akan mengadakan pameran selama satu bukan. Pengunjung silahkan datang karena tidak dipungut biaya.
Sebagian hasil lelang akan disumbangkan ke Mercury Phoenix Trust dan Elton John AIDS Foundation, dua organisasi yang terlibat dalamperang melawan AIDS.