Roman Abramovich: Hasil Penjualan Chelsea untuk Korban Perang di Ukraina
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/ROMAN-1.jpg)
- Roman Abramovich membantah ingin secepatnya menjual Chelsea.
- Penjualan akan mengikuti proses yang seharusnya.
JERNIH — Roman Abramovich, juragan Chelsea dan pemilik Chelsea, memberikan keterangan tertulis di situs klub mengenai keputusannya menjual The Blues, dan hasil penjualan yang akan digunakan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina.
“Saya menginstruksikan tim untuk mendirikan yayasan amal,” tulis Abramovich. “Semua hasil bersih penjualan Chelsea akan disumbangkan, dan yayasan menggunakannya untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina.
BACA JUGA:
- Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina dan Target Nomor Dua Vladimir Putin
- Elon Musk Bantu Ukraina Lewat Starlink
Abramovich membeli Chelsea tahun 2003 dengan harga 140 juta pound, atau Rp 2,7 triliun (sesuai kurs saat ini). Ia membangun The Blues menjadi raksasa, dengan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain.
Juragan Rusia itu juga mengubah Chelsea menjadi salah satu klub paling sukses dan bernilai tinggi. Kini, sang juragan ingin melepas Chelsea dengan harga 3 miliar pound, atau Rp 57,7 triliun.
Abramovich berada dalam tekanan untuk menjual klub yang dibangunanya, setelah Kementerian Dalam Negeri Inggris tidak memperpanjang ijin tinggalnya akibat invasi Rusia ke Ukraina. Ia tidak bisa lagi duduk di executive box stadion Stamford Bridge dan menyaksikan The Blues berlaga.
Dalam keterangan tertulis di situs klub, dan dikutip mirror.co.uk, Abramovich kembali menegaskan keputusan menjual Chelsea adalah demi masa depan klub.
“Seperti saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keptuusan untuk kepentingan terbaik klub,” tulisnya. “Dalam situasi saat ini, saya memutuskan menjual klub karena saya yakin ini adalah kepentingan klub, penggemar, karyawan, sponsor, dan mitra klub.”
Abramovich juga membantah ingin secepatnya melepas Chelsea. Menurutnya, penjualan tidak akan dilakukan dengan cepat, tapi mengikuti proses yang seharusnya.
“Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis dan uang, tapi hasrat nurani untuk sepak bola dan klub,” tegas Abramovich.