Rumah Pejabat Junta Militer Myanmar Diserang Bom Molotov
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/bom-molotov.jpg)
Rumah itu milik U Thien Nyunt, yang meninggalkan partai Partai Demokrasi Nasional Baru yang didirikannya setelah menerima tawaran menduduki kursi di Dewan.
JERNIH-Satu buah bom rakitan meledak di rumah seorang pejabat dalam pemerintahan junta militer Myanmar, U Thein Nyunt pada Rabu (22/4) pukul 19.15 waktu setempat. Bom rakitan itu merupakan satu dari tiga bom rakitan yang dilempar ke rumah U Thein.
“Tiga bom rakitan dilemparkan ke rumah itu. Hanya satu bom yang meledak. Salah satu bom dibuat dengan pipa PVC dan yang lainnya dibuat dengan pipa besi.” kata sumber yang dekat dengan U Thein Nyunt seperti dikutip The Irrawaddy.
Dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuh korban jiwa, demikian juga tidak ada kerusakan yang serius.
“Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan serius,” kata sumber menambahkan.
Menurut sumber itu, pasukan junta langsung didorong ke lokasi dan mereka melakukan patroli di daerah sekitar rumah UThein Nyunt.
U Thein Nyunt merupakan politisi yang mendirikan Partai Demokrasi Nasional Baru dan oposisi Junta Militer.
Namun U Thien memilih meninggalkan partai yang didirikannya setelah membelot menerima tawaran menduduki kursi di Dewan Pemerintahan Negara (SAC) yang dibentuk junta militer setelah kudeta.
Pergulatan U Thein Nyunt dibidang politik diawali ketika dirinya masih muda, saat itu Ia memilih bergabung dalam departemen muda di Partai Program Sosialis Burma yang dipimpin oleh diktator militer, U Ne Win.
Namun setelah pergerakan pro-demokrasi pada 1988, ia bergabung dengan partai pimpinan Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
Kemudian Ia memilih meninggalkan NLD untuk memboikot pemilihan umum 2010. Ia bersama kawan-kawannya, Than Nyein dan Khin Maung Swe, membentuk NDF. Dan ketika terjadi perpecahan di dalam NDF, ia membentuk partai baru, Partai Demokrasi Nasional Baru. (tvl)