Rusia Dikabarkan Minta Bantuan Senjata dari Cina
- Washington bersiap memeringatkan sekutunya akan kemungkinan Beijing merespon positif permintaan Moskwa.
- Rusia mengandalkan Cina untuk bertahan hidup akibat sanksi yang dikenakan Barat.
JERNIH — Rusia dikabarkan meminta bantuan peralatan militer dari Cina untuk mendukung invasinya ke Ukraina.
Kepada Financial Times, pejabat AS mengatakan permintaan bantuan sejata dilayangkan ke Beijing sejak hari pertama invasi ke negeri berjuluk Keranjang Roti Dunia. Namun, pejabat itu menolak memberi rinciannya.
BACA JUGA:
- Tentara Rusia Tembak Mati Wartawan AS , Berondong Lainnya
- Tentara Rusia Berondong Iringan Pengungsi Wanita dan Anak-anak, 7 Tewas
Sumber lain mengatakan, masih menurut FinancialTimes, Washington sedang bersiap memperingatkan sekutunya tentang potensi Cina menanggapi positif permintaan Rusia.
Rusia, Minggu 13 Maret, mengatakan mereka mengandalkan Cina untuk membantu menahan pukulan terhadap ekonominya dari sanksi Barat atas perang di Ukraina. AS memperingatkan Beijing untuk tidak membatnu Moskwa.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan sanksi membuat Moskwa kehilangan akses ke 300 miliar dolar dari 460 miliar dolar emas dan cadangan devisa. Ada tekanan kepada Beijing untuk menutup lebih banyak
“Kami memiliki sebagian dari cadangan emas dan valuta asing kami dalm mata uang yuan,” kata Siluanov. “Kami melihat ekanan apa yang diberikan negara-negara Barat pada Cina untuk membatasi perdagangan timbal-balik dengan Cina. Tentu saja ada tekanan untuk membatasi akses ke cadangan ini.”