- Rut Larsson hanya bisa merasakan bagaimana meluncur ke bawah, karena penglihatannya baruk.
- Ia mencetak rekor baru sebagai wanita tertua yang terjun dengan parasut.
JERNIH — Rut Larsson, wanita usia 103 tahun, Minggu 29 Mei mencatatkan diri di Guinness Book of World Records sebagai wanita tertua yang terjun tandem.
“Sungguh luar biasa melakukannya. Saya sudah memikirkannya sejak lama,” kata Larsson kepada kantor berita Swedia TT. “Semua berjalan sesuai rencana.”
Larsson terjun bersama penerjun payung Joackim Johansson di Motala, 240 kilometer barat daya Stockholm, ibu kota Swedia. Keluarga dan teman-temannya menunggu di bawah, dan menyambutnya saat mendarat dengan selamat.
Usia menggerogoti kemampuan Larsson berjalan dan penglihatannya buruk. Namun itu tidak menghalangi keinginannya terjun payung.
Keluarganya membantunya bangkit dari tanah dan memberinya alat bantu berjalan setelah Larsson mendarat dengan mulus. “Saya tidak bisa melihat dengan baik, tapi rasanya enak,” kata Larsson saat ditanya apa yang dirasakan saat meluncur dengan parasut.
Seorang pejabat Guinness Book of World Records hadir untuk merekam penerjunan Larsson. Larsson berencana merayakan sukses ini dengan kue kecil.
Larsson berusia 103 tahun 259 hari saat melompat dari pesawat dan mendarat dengan selamat. Sebelumnya, seorang wanita berusia 103 tahun 181 hari juga melakukan hal serupa.
