Sebanyak 34.300 Pekerja Migran Balik Indonesia. Ini Negara Tempat Mereka Kerja
JAKARTA-Diperkirakan Sekitar 34.300 pekerja migran akan kembali pulang ke tanah air pada periode Mei-Juni 2020. Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Para Migran tersebut harus kembali ke Indonesia karena habis masa kontrak di negara penempatan masing-masing.
“Mei-Juni 2020 gelombang kepulangan akan meningkat dan bergerak dinamis. Sebanyak 34.300 pekerja migran akan kembali ke tanah air karena berakhir masa kerja di 54 negara penempatan,” kata Benny, Sabtu (9/5/2020).
Secara keseluruhan jumlah warga negara Indonesia yang menjadi pekerja migran yang pulang sekitar 126.742 yang bekerja di 83 negara.
“Pekerja migran yang pulang ini berasal dari 83 negara,” kata dia.
Dari 126.742 tersebut, sebanyak 75.424 pekerja kepulangannya diurus oleh gugus tugas nasional. Kemudian yang pulang secara mandiri ada sebanyak 33.434 pekerja, dan yang difasilitasi BP2MI ada sebanyak 17.884 pekerja.
Benny juga menyatakan BP2MI telah menyiapkan protokol khusus menjemput kepulangan pekerja migran di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya bahkan menambah petugas di titik-titik embarkasi hingga 150 petugas untuk memantau kedatangan para pekerja migran tersebut.
“Jika dalam test rapid positif, maka gugus tugas akan membawa mereka masuk wisma atlet, kalau negatif mereka masuk tahap pemeriksaan imigrasi. Jika lolos imigrasi, maka BP2MI menangani mereka,” kata Benny.
Para pekerja migran yang lolos rapid test diijinkan kembali ke kampung halaman.
“Kita sarankan 14 hari isolasi mandiri kemudian kesehatan, mereka kita pantau kita beri nomor hotline untuk melaporkan kondisi kesehatan mereka,”.
BP2MI akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memantau pekerja migran yang tengah menjalankan isolasi mandiri.
Berikut sepuluh negara tempat pekerja migran bekerja yang angka pemulangannya tinggi selama bulan Mei-Juni 2020, sebagaimana data yang dimiliki BP2MI, yakni;
- Malaysia sebanyak 13.074 pekerja migran
- Hong Kong sebanyak 11.359 pekerja migran
- Taiwan sebanyak 3.688 pekerja migran
- Singapura sebanyak 2.611 pekerja migran
- Arab Saudi sebanyak 807 pekerja migran
- Brunei Darussalam sebanyak 770 pekerja migran
- Korea Selatan sebanyak 325 pekerja migran
- Kuwait sebanyak 304 pekerja migran
- Italia sebanyak 219 pekerja migran
- Oman sebanyak 173 pekerja migran
Dari jumlah tersebut para pekerja migran kembali ke Indonesia dengan menggunakan transportasi udara maupun laut.
(tvl)