Crispy

Seorang Mahasiswa Temukan Fosil Ayam dari Neraka di Toko Online

  • Kyle Atkins Weltman membeli fosil itu secara online dan curiga ada sesuatu yang baru pada fosilnya.
  • Saat hendak dipindai ia sampai pada keyakinan fosil yang dibelinya belum pernah ditemukan peneliti lain.

JERNIH — Seorang mahasiswa Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma, AS, menemukan fosil spesies dinosaurus berjuluk chicken from hell berusia 66 juta tahun.

Studi yang diterbitkan jurnal PLOS One menyebutkan Kyle Atkins Weltman, masiswa Ph.D, sedang mempelajari koleksi kecil fosil yang dibeli secara online 5.000 dolar AS, atau Rp 78,8 juta, tahun 2020 untuk proyek penelitian.

Saat itu ia yakin fosil-fosil itu milik dinosaurus remaja Anzu wyliei yang dijuluki ayam dari neraka. Ketika Atkins-Weltman mengambil fosil untuk dipindai, dia menyadari fosil itu termasuk spesies yang belum ditemukan.

Fosil itu berasal dari spesies berbeda dalam keluarga dinosaurus caenagnathid, yang berasal dari periode Kapur Atas di Amerika Utara adn Asia. Atkins-Weltman menamai fosil baru itu Eoneophron infernalis yang berarti Ayam Fajar Firaun dari Neraka.

Periode Kapur Atas berlangsung antara 100,5 juta hingga 66 juta tahun lalu.

Dinosaurus yang baru ditemukan ini diyakini memiliki berat antara 150 sampai 160 pon, atau 68 sampai 72 kilogram, dengan tinggi tiga kaki — kurang dari satu meter — sampai pinggul. Fosil itu ditemukan di Meade Country, yang merupakan bagian Formasi Hell Creek — membentang antara sebagian Montana, Wyoming, Dakota Utara dan Selatan.

“Ini dinosaurus yang sangat mirip dengan burung,” kata Atkins-Weltman. “Paruhnya ompong dan ekor relatif pendek. Sulit mengetahui pola makan spesies ini karena paruh tanpa gigi.”

Atkins-Weltman memperkirakan spesies ini berbulu. Artinya, seluruh tubuh ditutupi bulu dan memiliki sayap.

Dinosaurus Eoneophron infernalis dan A.wyliei adalah oviraptorosaurus yang memiliki anggota bada panjang dan ramping, plus paruh ompong. Keduanya seukuran manusia, memiliki tangan, berjari tiga dan tajam, serta ekor pendek. Namun, A wyliei memiliki berat bada sekitara 440 hingga 660 pon, atau 199 sampai 299 kilogram.

“Saya kira mereka omnivora, dengan spesies berbeda mungkin lebih condong ke karnivora atau herbivora,” kata Atkins-Weltman.

Eoneophron infernalis akan diserahkan ke Carnegie Museum of Natural History di Pittsburg sebagai sumbangan. Sebab, menurut Atkits-Weltman, pasar fosil bermasalah.

Back to top button