Seorang Wanita Tua Bawa Ibunya Pakai Dipan untuk Ambil Uang Pensiun
NEW DELHI-Untuk mendapatkan hak pensiunnya, seorang ibu berusia 120 tahun yang hanya bias tidur diatas dipan terpaksa diseret menggunakan dipannya ke Bank setempat oleh anak perempuannya, Gunja Dei yang berusia 70 tahun.
Hal tersebut terpaksa dilakukan Gunja Dei, karena pihak bank menyatakan pengambilan dana pensiun atas nama ibunya tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, selain ibunya sendiri yang hadir untuk mengambil.
Dilansir dari India Today, Minggu (14/6/2020), Gunja Dei, semula mendatangi sebuah bank di Distrik Naupada. Sebagai anak tertua ibunya, Gunja Dei berharap dapat menarik dana pensiun milik ibunya sebesar 1.500 Rupee atau sekitar Rp 280.700.
Baca juga: Polisi Aceh Besar Bantu Pindahkan Pemakaman Pasien Covid yang Ditolak Warga
Namun sesampai di bank, Gunja Dei kecewa sebab pejabat bank menolak untuk memberikan uang pensiun milik ibunya melalui dirinya. Sesuai aturan bank yang ada, pihak bank menuntut verifikasi fisik dari pemegang rekening, yaitu ibu Gunja Dei yang sudah berusia 120 tahun.
Gunja Dei akhirnya nekad membawa ibunya ke bank tersebut dengan cara meletakkan ibunya dibaringkan di atas dipan menuju bank. Gunja Dei menyeret dipan tersebut seorang diri, Kamis (11/6/2020). Ia merasa tak punya pilihan lain selain memenuhi syarat yang telah ditetapkan bank untuk memenuhi persyaratan verifikasi fisik.
Pejabat bank segera memberikan uang pensiun sang ibu begitu mereka tiba di bank tujuan mereka.
Baca juga: Kang Emil Minta Warga Jakarta Jangan ke Puncak Dulu
Aksi Gunja Dei menarik ibunya diatas dipan tersebut terekam dalam video dan sempat menyebar pada media sosial twitter di India.
Para pengguna twitter mengecam keras pihak bank yang tidak memberi toleransi terhadap dua wanita tua tersebut sehingga memaksa anaknya menghadirkan ibunya ke bank dengan cara yang demikian itu.
Para netizen juga mengecam pihak bank apalagi hingga harus mengorbankan lansia yang sudah berusia 100 tahun.
Paska kejadian itu, seluruh bank baik swasta maupun milik pemerintah mengubah aturan layanan bagi lansia. Mereka bahkan menyiapkan layanan rumah ke rumah bagi warganya yang sudah lanjut usia.
(tvl)