Tak Takut Mati, Hakim Italia Vonis 70 Anggota Mafia Terkuat
- Sebanyak 91 orang anggota mafia disidangkan.
- 70 divonis antara 10 sampai 20 tahun.
- 19 dibebaskan karena anggota marginal.
JERNIH — Seorang hakim di Italia memvonis 70 anggota Ndrangheta, kelompok mafia terkuat. Beberapa di antaranya dijatuhi hukuman maksimal.
Sidang mafia maraton diadakan selama akhir pekan, dengan 91 terdakwa dibawa ke ruang pengadilan di Lamezia Terme, Calabria. Ruang pengadilan dibuat berbeda dari biasanya, dengan jeruji besi kuat membuat tersangkat sulit untuk lari.
Dari segi jumlah, persidangan ini yang terbesar. Tuduhan terhadap mereka beragam; mulai dari perdagangan narkoba, pembunuhan, pemerasan, pencurian, dan penyalah-gunaan jabatan.
Nicola Gratteri, jaksa anti-mafia yang hidup di bawah perlindungan polisi selama 30 tahun, mengatakan hukuman itu penting dan dia tidak takut pada siapa pun dan apa pun.
Beberapa mafia memilih pengadilan pribadi yang cepat untuk mempersingkat waktu penjara jika mereka dinyatakan bersalah. Sekitar sepertiga dari terpidana akan menjalani hukuman lebih 10 tahun penjara.
Sejumlah kecil anggota penting Ndrangheta diganjar hukuman maksimal 20 tahun, sesuai tuntutan jaksa. Pasquale Gallone, usia 62 tahun yang membantu mengoordinasikan bos sejak 2014, adalah salah satu yang menerima hukuman penjara dua dekade.
Gratteri mengatakan 19 orang yang dibebaskan adalah tersangka marginal.
Mengomentari putusan hakim, Gratteri mengatakan; “Kami melanjutkan pekerjaan kami dengan kesabaran dan ketegasan yang diperlukan untuk persidangan penting.”
Dua tahun ke depan, masih menurut Gratteri, akan ada 335 tersangka gengster dan pebajat korup menghadapi hukuman atas keterlibatan mereka dengan Ndrangheta.
Ndrangheta beranggotakan 150 keluarga, dan menjadi kelompok mafia terbesar di Italia. Bahkan klan ini lebih kuat dari Cosa Nostra — kelompok mafia terkejam dari Sisilia.
Saat ini Ndrangheta adalah pemain utama dalam perdagangan kokain Eropa. Hampir 80 persen operasi penyelundupan kokain ke Eropa dikendalikan Ndrangheta.