Crispy

Takut Jadi Korban Penembakan Massal di AS, Rocker Ozzy Osbourne Hengkang ke Inggris

  • “Di sini makin konyol. Saya muak dengan penembakan setiap hari,” kata rocker legendaris Ozzy Osbourne.
  • “Penembakan ada di mana saja; sekolah, mal, konser.”

JERNIHRocker legendaris Ozzy Osbourne memutuskan kembali ke Inggris, menyusul kian marak penembakan massal di kota-kota di AS.

“AS makin konyol,” kata Osbourne. “Saya muak dengan orang-orang yang terbunuh setiap hari. Ada penembakan di sekolah, di mal, dan saat konser di Vegas. Itu gila.”

Dalam wawancara dengan The Observer, Pangeran Kegelapan — julukan Ozzy Osbourne saat masih berjaya di panggung — mengatakan berencana kembali tinggal di Inggris bersama Sharon, istrinya, tahun depan.

Ousbourne kini sedang berusaha menjual rumahnya di Los Angeles, dan merenovasi rumah di Buckinghamshire, Inggris, sebagai persiapan tinggal mulai tahun depan.

Tahun 2021 adalah yang terburuk dalam catatan penembakan massal di AS. Arsip Kekeresan Senjata (GVA) AS menunjukan kasus penembakan massal tahun ini mengalami peningkatan.

Menggunakan metode berbeda untuk mengklasifikasi penembakan massal, sebuah organisasi mengatakan tingkat pembunuhan menggunakan senjata api per kapita turun sejak 1974.

“Saya tidak ingin mati di AS,” lanjut rocker berusia 73 tahun itu. “Saya tidak ingin dimakamkan di Forest Lawn.”

Forest Lawn adalah pemakaman para bintang Hollywood. Di sini bersemayam Clark Gable, Elizabeth Taylor dan Humphrey Bogart.

Osbourne kini berjuang dengan serangkaian masalah kesehatan, salah satunya Parkinson dan nyeri syaraf akibat operasi tulang belakang tahun 2019.

Ia juga menderita kanker, pneumonia, kecelakaan sepeda quad tahun 2018 yang nyaris merengut jiwanya, penyalahgunaan narkoba dan alkohol selama beberapa dekade.

Semua masalah kesehatan itu menghambat kemampuan mantan pentolan Black Sabbath bepergian dan kembali ke panggung. Sharon, sang istri, mengatakan kepindahan ke Inggris juga berkaitan dengan masalah kesehatan.

Alasan tak kalah penting adalah pajak. AS meningkatkan pengutipan pajak penghasilan untuk memperbesar anggaran belanja negara.

Back to top button