Crispy

Tentara Rusia Main HP dan Kirim Pesan Tahun Baru, Ukraina Kirim Empat Roket HIMARS, 89 Tewas

  • Kemenhan Rusia mengidentifikasi serangan terjadi saat prajurit main HP di malam tahun baru.
  • Sebuah komisi masih menyelidiki serangan itu untuk memastikan ketidak-disiplinan prajurit.

JERNIH — Di sebuah sekolah yang diubah menjadi markas militer di Makiivka, kantong Rusia di wilayah Ukraina, sejumlah tentara wamil Kremlin menghidupkan HP untuk mengirim pesan Selamat Tahun Baru kepada keluarga.

Ada yang video call, menelepon langsung dan berbicara cukup lama, tapi kebanyakan hanya sekadar mengirim ucapan selamat. Segalanya terhenti ketika empat roket dari peluncur HIMARS — senjata buatan AS yang dioperasikan Ukraina — menghantam atap gedung dan menimpa semua yang ada di bawahnya.

Sebanyak 63 prajurit wamil Kremlin tewas seketika. Lainnya tewas di rumah sakit. Jumlah keseluruhan korban tewas 89 orang.

Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu 3 Desember, membenarkan peristiwa ini, termasuk penyebabnya, yaitu pengaktifan dan penggunaan ponsel besar-besaran oleh personel di zona jangkauan senjata lawan.

“Pengaktifan ponsel memungkinkan lawan melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal,” demikian penjelasan Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam siaran pers yang diposting di Telegram, Kemenhan Rusia mengatakan sebuah komisi sedang menyelidiki serangan itu. Yang pasti seluruh tentara Rusia diperintahkan tidak menggunakan HP di zona dalam jangkauan senjata lawan. Perintah itu tampaknya dilarang.

Selanjutnya adalah klaim. Rusia mengatakan membalas serangan itu dengan serangan udara ke stasiun kereta api Druzhkivka di Donetsk, yang menewaskan 200 personel Ukraina.

Kyrilo Tymoshenko, pembantu presiden Ukraina, mengatakan dua orang terluka dalam serangan di Druzhkivka. Serangan itu juga menghancurkan arena hoki es.

Back to top button