Crispy

Tergiur Minyak Goreng Murah Endang Ditipu Ratusan Juta Rupiah

Endang tertarik kemudian menyerahkan uang itu lebih dulu dan dijanjikan barang akan datang pada 8 Februari 2022. Namun naas, sampai tanggal itu dia juga tak mendapatkan barang yang sudah dijanjikan.

JERNIH-Namanya dagang, sudah pasti mau untung besar. Apalagi jika menurut hitung-hitungan, sudah pasti untung besar sebab harga komoditi yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Tapi bagaimana jika ternyata itu cuma penipuan? Untung tidak, malah jadi buntung.

Inilah yang terjadi di Koja, Jakarta Utara. Sebab langka dan mahalnya minyak goreng, masih dimanfaatkan mendulang untung sebesar-besarnya yang ternyata cuma penipuan. Jumlahnya pun tak main-main, hingga miliaran rupiah.

Adalah Endang Nuryanti, yang melaporkan seorang perempuan berinisial DA usia 38 tahun karena merasa ditipu. Sebelumnya, Endang ditawari membeli paket minyak goreng murah dan mie instan dengan harga miring.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan bilang, laporan yang dilayangkan Endang, masuk ke Polsek Koja dengan kerugian mencapai Rp 135 juta 845 ribu untuk pembelian 987 karton minyak goreng dan 30 dus mie instan.

Awalnya, pada Januari 2022 lalu, DA menawarkan minyak goreng dan mie instan kepada Endang dengan harga Rp 135 ribu untuk 12 liter. Sementara mie instan Rp 80 ribu per dus. Padahal, harga pasaran ada di angka Rp 230 ribu untuk satru kardus minyak goreng dan Rp 100 ribu bagi mie instan.

Endang tertarik kemudian menyerahkan uang itu lebih dulu dan dijanjikan barang akan datang pada 8 Februari 2022. Namun naas, sampai tanggal itu dia juga tak mendapatkan barang yang sudah dijanjikan.

Menurut catatan Polisi, ada enam orang ibu-ibu yang juga jadi korban selain Endang. Kerugian yang diderita bervariasi mulai Rp 165 juta sampai Rp 763 juta. Akhirnya, DA dilaporkan ke Polsek Koja dengan tuduhan melanggar pasal 378 atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.[]

Back to top button