Teroris ISIS Berjuluk Jihadi George Menghilang dari Penjara Federal AS
- Sumber di Departemen Kehakiman AS mengatakan Alexanda Kotey ada di salah satu penjara di AS.
- Fox News tidak menemukan bukti kapan sang teroris pemenggal kepala itu dibebaskan.
JERNIH — Alexanda Kotey, anggota sel ISIS yang populer dengan julukan The Beatles, menghilang dari database Biro Penjara Federal (BOP) AS.
Fox News, Kamis 13 Januari, melaporkan Kotey — yang juga dikenal dengan julukan Jihadi George — menjalani hukuman seumur hidup di penjara keamanan tinggi Canaan di Pennsylvania. Namun dia tidak lagi terdaftar di penjara itu, dengan catatan menunjukan ‘tidak dalam tahanan BOP.
Yang lebih meresahkan, menurut Fox News, tanggal pembebasan Kotey terdaftar sebagai ‘tidak diketahui’.
Kotey, penduduk asli London, mengaku bersalah atas delapan tuduhan penyandereaan dan kejahatan terorisme yang mengakibatkan kematian. Ia berpartisipasi dengan rekan ISIS Beatles dalam negosiasi penyitaa, penahanan, dan penyanderaan empat orang AS dan 23 lainnya antara 2012-2015.
Randilee Giarmusso, juru bicara BOP, mengatakan narapidana yang sebelumnya berada dalam tananan BOP dan yang belum menyelesaikan hukumannya kemungkinan berada di luar tahanan BOP untuk jangka waktu tertentu.
Biasanya, kata Giarmusso, itu terjadi karena beberapa alasan; sidang pengadilan, perawatan medis, atau alasan lain. Ia juga mengatakan BOP tidak akan membagi informasi seperti itu dengan alasan keselamatan, keamanan, dan privasi.
Bethany Haines, yang ayahnya; David Haines ditangkap, disiksa, dan dipenggal Kotey, mengatakan prihatin. Mungkin, menurut Bethany, Kotey berhasil merundingkan perlakuan mudah atas dasar membantu pihak berwenang.
“Apa pun alasannya, kepergian Kotey tidak adil bagi keluarga korban,” kata Bethany.
Kepada The Scottish Daily Record, Bethany mengatakan sumber di Departemen Kehakiman AS meyakinkannya bahwa Kotey masih terkunci di suatu tempat di AS.