Tertidur di Atas Rel, Belasan Pekerja yang Mudik Tertabrak KA
JAKARTA-Sejumlah pekerja yang tengah beristirahat diatas rel, tertabrak kereta api yang gagal dihentikan oleh masinisnya. Kejadian di India tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan dua luka.
Dilansir Reuters, (8/5/2020), Kementerian Kereta Api dan Media India menyebut para pekerja tersebut tengah dalam perjalanan kembali ke desanya.
“Saya baru saja mendengar berita sedih mengenai buruh tertabrak kereta, penyelamatan masih berlangsung,” kata Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal di Twitter, mengomentari insiden yang terjadi pada hari Jumat (8/5/2020) “Tindakan penyelamatan sedang berlangsung.” Tambahnya.
Baca juga: Sebanyak 18 Pekerja Kepergok Petugas Nekad Mudik Sembunyi Dalam Truk Molen
Para pekerja itu tengah melakukan perjalanan memutuskan beristrahat diatas rel kereta sambil tiduran diatas rel KA.
Masinis yang membawa kereta barang itu melihat para pekerja yang tengah tiduran di negara bagian barat Maharashtra. Namun sang masinis gagal menghentikan laju kereta sehingga kereta menabrak para pekerja tersebut.
Sejak India menerapkan lockdown pada akhir Maret lalu, puluhan pekerja dan buruh di Mumbai dan kota-kota industri lainnya berusaha pulang ke rumah / kampung halaman mereka.
Baca juga: Di India Lockdown Dilonggarkan Warga Antri di Toko Miras
Menurut pihak kepolisian, para pekerja adalah karyawan sebuah pabrik baja yang hendak pulang ke desa mereka di negara bagian Madhya Pradesh yang berjarak ratusan kilometer.
Mereka berjalan kaki karena tak ada lagi angkutan umum yang beroperasi, sambil berharap bakal mendapat tumpangan dari truk yang lewat.
Salah seorang pekerja yang selamat dari insiden, Virender Singh, menyatakan bahwa mereka baru bulang kampung sekarang karena berminggu-minggu menunggu pemberian uang dari kontraktor.
Baca juga: Kisah Pilu Pengemudi Uber Diusir Pemilik Kost yang Takut Tertular Covid-19
“Keluarga kami di desa meminta kami untuk kembali,” kata Singh dilansir Reuters pada Sabtu (9/5/2020).
Di tengah pandemi Covid-19 India menghentikan semua angkutan umum sehingga mereka menempuh perjalanan dengan berjalan kaki hingga mengayuh sepeda setelah kehilangan pekerjaan karena lockdown. Tak sedikit yang meninggal karena kelelahan setelah menempuh perjalanan dalam keadaan kelaparan.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah India telah memperpanjang lockdown sampai 17 Mei.
(tvl)