Trek Formula E Biayanya Mahal, Usai Acara Dibongkar Lagi?
JAKARTA-Baru saja selesai pro kontra berkaitan dengan lokasi penyelenggaraan formula E, kini muncul pertanyaan dari salah satu anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak berkaitan dengan biaya yang dibutuhkan penyelenggara formula E yang dianggap lebih mahal dibanding penyelenggaraan di negara lain.
Mereka menanyakan besaran dana yang diajukan untuk ajang formula E sebesar Rp1,16 triliun yang dianggap tak masuk akal dan terkesan mengada-ada mengingat seluruh bahan baku yang diperlukan untuk pembangunan sarana dan prasarananya berasal dari dalam negeri.
“Saya tidak mengerti, dari besaran anggaran itu tidak bisa ditangkap mana yang jadi leading sector untuk kegiatan ini. Apa yang membedakan dengan Hongkong (yang hanya butuh biaya Rp500 miliaran)? Sementara, bahan baku untuk membangun sirkuit seluruhnya ada di Indonesia,” kata Gilbert beberapa waktu lalu.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan bahwa ajang balap mobil listrik formula E akan melewati kawasan Monas. Untuk itu pihaknya akan melapisi jalan bagian dalam kawasan Monas untuk jalur balap Formula E.
Baca juga: Begini Tampilan Sirkiuit Formula E yang Melewati Kawasan Monas
Kawasan Monas nantinya akan dilapisi bebatuan alam dari coubles stones yang selama ini menjadi pijakan di pelataran sekitar Monas akan terjaga.
“Untuk lintasan balap akan dibuat dua lapis. Lapisan pertama darj membaran atau geotekstile, selanjutnya diaspal dengan hotmix”.
Selain itu, karena lintasan balapan tidak hanya menggunakan kawasan dalam Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan yang menjadi trek lurus juga akan diaspal sesuai standar Formula E.
“(Jalan Medan Merdeka Selatan) akan dilakukan perbaikan lagi sesuai standar lintasan balap”.
Kemudian, kata Hari, karena wilayah tersebut merupakan Zona Cagar Budaya, maka penyelenggara dituntut menjaganya sesuai ketentuan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Hari juga menjelaskan sirkuit sepanjang 2,6 kilometer dengan 11 tikungan itu memang memiliki konsep bongkar-pasang. Usai acara balapan digelar pada 6 Juni mendatang, trek di kawasan Monas bisa dibongkar lagi lapisannya
“Khusus lintasan yang di tengah (kawasan Monas) yang dibongkar lapisan atasnya saja, karena sifatnya tidak permanen” katanya menjelaskan pada wartawan, Rabu (12/2/2020).
Sebagaimana diketahui, anggaran keseluruhan Formula E mencapai Rp1,6 triliun, dengan rincian pembuatan lintasan Rp112 miliar untuk civil works dan perbaikan jalan raya, Rp48 miliar untuk dinding dan pagar, Rp67,2 miliar untuk pembuatan trek dan jalur balap.
(tvl)