UEFA Selidiki Insiden Laser dalam Laga Semifinal Euro 2020
- Asosiasi Sepak Bola Denmark belum berkomentar soal insiden laser.
- UEFA tidak hanya menyelidiki insiden laser, tapi perbuatan tak sopan fans Inggris saat lagu kebangsaan Denmark berkumandang.
JERNIH — Kasper Schmeichel, penjaga gawang Denmark, tampak tak terganggu ketika sinar laser mengarah ke wajahnya saat kapten Inggris Harry Kane mengambil ancang-ancang menembak penalti.
Kasper, putra penjaga gawang legendaris Denmark Peter Schmeichel, memblok tembakan Kane, tapi bola memantul ke depan. Kane dengan mudah menceploskan bola ke gawang Denmark, dan membawa Inggris ke final turnamen besar kali pertama sejak 1966.
Skandal itu mengemuka. Denmark menyampaikan pengaduan resmi, dan Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), menggelar investigasi kasus indisipliner fans Inggris.
Investigasi tidak hanya soal laser yang mengarah ke wajah Kasper Schmeichel, tapi juga ulah mengganggu fans Inggris saat lagu kebangsaan Denmark dinyanyikan. Ada kembang api yang dinyalakan di tribun stadion selama prosesi itu.
Penyiar ITV memperlihatkan sinar hijau yang diarahkan ke wajah Schmeichel. “Siapa pun yang melakukannya, mereka bodoh, idiot, dan tidak pantas,” kata presenter ITV Mark Pougatch. “Tidak ada yang ingin melihat kebodohan itu.”
Asosiasi Sepak Bola Denmark tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNN Sport.