Mesir sudah membuka pintu Rafah yang selama ini mereka tutup erat dan telah mengirimkan 65 ton bantuan medis ke Gaza.
JERNIH– Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi, pada Selasa (18/5) menjanjikan bantuan 500 juta dolar AS, atau sekitar Rp 7,2 triliun, guna membangun kembali Jalur Gaza, bila perang yang mulai meletus sejak Senin pekan lalu itu berakhir. Janji itu dikeluarkan Sisi secara tertulis.
“Mesir akan menyediakan dana 500 juta dolar AS, …buat proses rekonstruksi di Gaza sebagai akibat dari perang. Perusahaan-perusahaan konstruksi Mesir ahli dalam melakukan pembangunan kembali,” kata kantor As-Sisi.
Kairo tengah mengupayakan gencantan senjata antara Hamas dengan Israel. Sisi pada hari Selasa tengah berada di Ibu Kota Prancis, Paris, untuk membahas terwujudnya gencatan senjata dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Raja Yordania Abdullah bin Husain.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Mesir menyebutkan negaranya sudah mengirimkan 65 ton bantuan medis bagi warga Gaza.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, menyatakan terima kasih atas komitmen Sisi itu.
Sesaat setelah serangan keji Israel, Mesir segera membuka pintu perbatasannya dengan Jalur Gaza. Hal itu dilakukan guna memudahkan pasokan bantuan kepada jutaan pengungsi yang berada di ‘kamp konsentrasi’ terbesar di dunia itu. [ ]
