Crispy

Wanita Aktivis Kristen di Swedia Gelar Demo Bakar Alquran

  • Jade Sandberg, wanita itu, menyebut diri aktivis kristen, pakar demonologi, dan pejuang melawan setan.
  • Swedia berencana mengubah UU Ketertiban Umum, tapi peninjauan baru selesai musim panas mendatang.

JERNIH — Jade Sandberg, wanita usia 48 tahun yang menyebut diri aktivis Kristen, Jumat 26 April, menggelar acara bakal kitab suci Alquran di Stockholm, ibu kota Swedia.

Dalam video yang diposting outlet berita Turki A Haber terlihat Sandberg membakar Alquran seraya memegang salib Kristen di atasnya dan berteriak; “Islam keluar dari Swedia.”

Aksi itu diyakini mendapat izin dari pihak berwenang setempat, karena prosesi bakal Alquran dijaga petugas polisi. Tidak ada upaya aparat keamanan menghentikan aksi yang menyinggung perasaan keberagamaan umat Islam.

Sandberg juga memposting cupikan video dan foto di akun X miliknya, disertai pengakuan bahwa dirinya pendeta pengusir setan, pakar demonologi, aktivis, dan pejuang melawan agama setan, yaitu Islam.

Aksi bakar Alquran Sandberg akan yang kedua sepanjang tahun ini.

Ada banyak protes di Swedia sepanjang 2023, ketika Rasmus Paludan — politisi Denmark yang memegang kewarganegaraan Swedia — membakar Alquran di depan Kedubes Turki, Januari 2023.

Pihak berwenang Swedia mengecam tindakan itu, namun mengizinkan tindakan itu dengan alasan kebebasan berekspresi. Berdasarkan UU Ketertiban Umum, seseorang harus mengajukan izin ke polisi untuk melakukan protes. Izin hanya dapat ditolak dengan alasan keamanan.

Swedia tahun lalu mengatakan berencana mengubah UU Ketertiban Umum untuk mencegah insiden pembakaran Alquran di masa depan. Regulator Swedia memperkirakan akan menyelesaikan tinjauan atas UU itu awal musim panas.

Awal April 2024, televisi Swedia SVT melaporkan polisi menerima permintaan lain untuk mengadakan demo bakar Alquran pada 3 Mei, sehari sebelum dimulainya kontes Eurovision di Malmo.

Back to top button