Warga Pulau Wawonii Terima Lahir-Batin Tina Nur Alam Secara Adat
- Munsir, tokoh masyarakat setempat, mengatakan bahwa Nur Alam kini bagian dari keluarga besar Wawonii.
- Penerimaan Tina Nur Alam oleh warga Wawonii bukan mencerminkan tingginya elektabilitas istri Nur Alam di wilayah kepulauan di Sulawesi Tenggara.
KONKEP — Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam mendapatkan sambutan istimewa melalui prosesi adat SARA saat melakukan kunjungan politik di Pulau Wawonii, Kamis (22/8). Acara penghormaan itu digelar di Desa Labeau, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), dengan dihadiri ribuan warga dari berbagai desa dan kelurahan.
Prosesi SARA itu dipimpin oleh tiga tetua adat (Pabitara) yang merapalkan doa-doa dalam bahasa Wawonii dan Tolaki. Mereka menghadirkan kolunggu — kotak kecil yang dibungkus kain putih — sebagai simbol penyambutan tamu terhormat. Prosesi ini memiliki makna mendalam dalam budaya setempat, di mana seseorang tidak hanya disambut secara fisik, tetapi juga diterima sepenuhnya secara lahir dan batin oleh komunitas.
Hal itu disampaikan Munsir, tokoh masyarakat setempat, yang menekankan bahwa Tina Nur Alam kini dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Wawonii. “Secara lahir batin kita sudah menerima Ibu Tina Nur Alam. Insyaallah kita juga sudah terima beliau sebagai calon gubernur Sultra,” ujar Munsir.
Penerimaan Tina oleh warga Wawonii bukan sekadar seremonial, tetapi juga mencerminkan tingginya elektabilitas Tina di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara. Survei terbaru Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Juli 2024 menunjukkan bahwa Tina Nur Alam memimpin dengan elektabilitas 39,3 persen dalam simulasi tiga nama, mengungguli kandidat seperti Andi Sumangerukka dan Lukman Abunawas (Butonpos).
Dukungan kuat dari masyarakat Wawonii itu menunjukkan bahwa Tina Nur Alam memiliki tempat istimewa di hati warga kepulauan.
Safari politik ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Tina ke berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Setelah sebelumnya mengunjungi Desa Roko-Roko, Tina dan pasangannya, La Ode Muh Ihsan Taufik Ridwan, berharap dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengidentifikasi kebutuhan mereka secara langsung.
Di lain pihak, masyarakat Wawonii juga berharap bahwa penerimaan secara adat ini menjadi penanda komitmen Tina untuk terus memperhatikan mereka jika terpilih sebagai gubernur. Mereka juga menunggu kehadiran kembali Tina setelah pemilihan untuk melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan di daerah mereka.
Dengan penerimaan adat yang khusyuk itu, Tina Nur Alam semakin mengokohkan dukungannya di Pulau Wawonii, menambah kekuatannya sebagai kandidat terdepan dalam Pilgub Sultra 2024. [ ]