Crispy

Yang Lain Minggir, Musik untuk Rakyat Tetap Jalan

JAKARTA—Sementara berbagai kegiatan menyambut pelantikan presiden dan wakil dibatalkan—termasuk karnaval budaya, Musik untuk Rakyat  (MUR) tetap berjalan. Acara yang diprakarsai Raiden Soedjono itu akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 18-20 Oktober.

Acara yang terbilang lolosal itu merupakan persembahan para musisi berbagai genre. Mulai dari dangdut, rock, metal, jazz, ska, blues, pop, bahkan music gerendengan alias rap. Acara diselenggarakan tanpa sponsor, gratis dan terbuka bagi siapa saja yang ingin menikmati bermacam musik seniman dalam negeri.

Menurut salah satu liason officer (LO) artis, Redmi Isra, yang sempat ditemui Jernih.Co  di lokasi menjelaskan, panggung sepanjang 52 meter dan lebar 20 meter telah terpasang sejak Rabu, 16 Oktober. “Saat ini sudah terpasang sound system dan ratusan lighting untuk tata cahaya panggung,” kata Redmi. Menurut dia, panggung itu berskala internasional.

Mulai Jumat (18/10) pergelaran akan dimulai pukul 13.30 dengan artis pembuka Ikke Nurjanah dari gengre dangdut. Selanjutnya ada 21 musisi, baik perorangan maupun grup, yang berturut-turut akan mengisi acara. Hari itu akan diakhiri musisi Tony Q Rastafara.

Sementara untuk Sabtu, 19 Oktober, acara dimulai pukul 10. 00 dengan penyayi Inul Daratista. Ujung acara akan akan diisi grup band Jamrud.

Pada Minggu, 20 Oktober, akan tampil di awal Lemon Tea. Acara yang direncanakan selesai sekitar pukul 24.00 itu akan diakhiri Slank. Pada malam itu akan akan hadir 5 band ternama mulai dari /RIF, Java Jive, Kla Project, Godbless, Pas Band, dengan Slank sebagai band penutup seluruh rangkaian acara.

Di sela–sela penampilan para artis akan diselingi dengan fun & games serta meet&greet. Sementara untuk 51 komunitas yang akan hadir memeriahkan acara tersebut, telah disiapkan pula tenda –tenda serta perlengkapan untuk acara api unggun pada malam hari.

Dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban acara mau pun area kegiatan, panitia akan memasang sekitar 25 buah pintu detector untuk masuk ke lapangan tempat acara music berlangsung. Untuk acara ini dikerahkan sekitar 1.700 personel TNI, Polri, Banser, Komunitas Motor dan beberapa organisasi lainnya.

Ketua Panitia, Raiden Soedjono, dalam berbagai kesempatan meminta kepada mereka yang akan datang menonton MUR agar tidak membawa miras, narkoba, Senjata tajam maupun benda lain yang berbahaya. 

Berikut jadwal manggung para musisi dalam MUR :

18 Oktober 2019

Ike Nurjanah, Amboro, Dhira Bongs, Pilotz, Indische Party, Deredia, Siti Badriah, Superglad, The groofe, Sandhy Sandoro, Cokelat, Gugun GBS, Elpamas, Caffeina, Naff, Kotak, Jecovox Feat, John Paul Ivan, Orind, Steven &Coconut Treez, Tipe X, Tony G Rastafara

19 Oktober 2019

Inul Daratista, Iis Dahlia, The Scout, Eitaro, Serian, Alpha Mortal Foxtrot, Mathology, Electric Cadillac, Ben Utomo, Roy Ricardo, Dycal, Gorby the Comen Rasta, Denny Frust, Funky Kopral, Take Over, Bunga, Voodoo, Revence the Fate, Siksakubur, Edane, Ntral, Jamrud

20 Oktober 2019

Lemon Tea, Edo Kondologit, Trio Agus Wisman, Yana Yulio, Rita effendi, Diaz & Nara (ex mahadewi), Trison Roxx, Kadri, Bangkit Sanjaya & Doddy Katamsi, The Virgin Feat Black Champagne, Jakarta Blues Factory, Iwa K & Laze, Gleen Fredly, The Fly, Saint Loco, Zi Factor, Kikan, Candil, /RIF, Java Jive, Kla Project, Godbless, Pas Band, Slank. [ ]

Back to top button