Empat Langkah Agar Aki Motor Awet Saat Jarang Dipakai
Jakarta – Saat pandemi Covid-19, sepeda motor lebih banyak nongkrong. Kendati jarang digunakan, pemilik harus menjaga kondisi sepeda motornya tetap prima, terutama pada komponen aki (accu) yang menjadi bagian integral.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020) menyarankan sejumlah langkah bagi pemiliki kendaraan roda dua untuk menjaga agar aki tetap dalam kondisi baik meski jarang digunakan.
1. Panaskan mesin
Cukup panaskan mesin sepeda motor di rumah tanpa harus dikendarai, hal itu dapat dilakukan secara berkala yakni sehari sekali. Memanaskan mesin, selain menjaga sirkulasi pelumas mesin, juga dapat menjaga kualitas aki.
Dengan kondisi sekarang, para pemilik sepeda motor sebaiknya memanaskan sepeda motornya selama 3-4 menit untuk menjaga kualitas aki sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke part komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik.
2. Hindari aksesori sembarangan
Apabila memasang aksesoris atau part modifikasi yang menggunakan energi listrik, perlu diperhatikan saat melakukan pemasangan dengan memastikan sumber arus listrik yang akan digunakan. Jika ingin memodifikasi seperti lampu, klakson ataupun part yang membutuhkan kelistrikan, perlu menambahkan sekring tersendiri untuk menghindari korsleting atau terputusnya arus listrik pada sepeda motor.
3. Periksa berkala
Bagi pemilik sepeda motor yang menggunakan aki basah, perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap jumlah debit air aki. Pada komponen aki, terdapat tanda batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower. Periksa jumlah debit air aki, jika debit air kurang maka diharuskan melakukan penambahan air aki sebatas garis upper yang tertera pada aki basah.
4. Cek sistem pengisian
Aki yang mengalami masalah, misalnya aki soak, bukan berarti harus membeli aki baru, namun perlu juga dicek sistem pengisian daya listriknya. Sering terjadi anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, namun bisa saja penyebabnya ada masalah di pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistim pengisisanya di sepeda motor. [*]