Dum Sumus

Game Angry Birds Jadi Pengusir Kebosanan Saat Pandemi

San Francisco – Masih ingat game burung yang banyak gaya Angry Bird? Pandemi virus corona kembali mengangkat pamor dan penjualan game Angry Birds. Game yang dirilis sekitar 10 tahun lalu itu dilaporkan mengalami lonjakan keuntungan operasional.

Rovio, pengembang game Angry Birds asal Finlandia, melaporkan mengalami lonjakan keuntungan operasional yang sudah disesuaikan 160 persen secara year-on-year pada periode April-Juni.

“Kami mencapai rekor pendapatan dari game tertinggi karena performa kuat game utama kami. Dampak keseluruhan dari Covid-19, terlihat dalam tingginya jumlah unduhan, pengguna aktif harian dan keterikatan pemain. Puncaknya pada akhir April,” kata CEO Rovio Kati Levoranta, seperti dilansir Phone Arena.

Rovio mengantongi laba operasional sebesar US$16,4 juta pada kuartal kedua tahun ini. Padahal pada kuartal kedua tahun lalu, Rovio mendapatkan laba operasional yang telah disesuaikan sebanyak US$6,3 juta.

Sementara itu, pendapatan mereka turun 3,6 persen menjadi US$82 juta karena hasil film Angry Birds yang tidak begitu besar.

Game Angry Birds pertama kali keluar pada 2009 lalu, salah satu game mobile yang paling populer. Game itu kemudian diadopsi menjadi film panjang pada 2016 lalu, berlanjut film kedua yang rilis pada 2019. Tak hanya itu, Angry Birds juga dijadikan taman bermain, antara lain di China dan Malaysia. [*]

Back to top button