Pengguna Angkutan Umum di Jabar Kian Dimudahkan dengan Aplikasi Jaramba
Saat ini moda transportasi umum yang mendukung aplikasi tersebut adalah angkutan kota dan bus Damri di Bandung Raya. Secara bertahap, Jaramba bisa melayani rute antarkota dan provinsi.
JERNIH – Warga Jawa Barat khususnya pengguna angkutan umum semakin dimanjakan dengan fasilitas aplikasi berbasis web yang dinamakan Jaramba. Platform digital ini akan memudahkan masyarakat berpergian dengan angkutan umum. Termasuk sudah sampai di mana angkot yang ditunggu penggunanya.
“Melalui aplikasi Jaramba, warga bisa mengetahui sebelum pergi mau rute ke mana, naik satu jenis angkot saja atau harus berganti angkot, itu diketahui sebelum pergi,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat meluncurkan aplikasi Jaramba, di Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).
Jaramba merupakan aplikasi berbasis website yang mengintegrasikan konektivitas antarmoda, menunjukkan informasi real-time, hingga pembayaran secara cashless. Saat ini, moda transportasi umum yang mendukung aplikasi tersebut adalah angkutan kota dan bus Damri di Bandung Raya.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil mengungkapkan, banyak kemudahan yang ditawarkan aplikasi Jaramba. Mulai dari mengetahui posisi terkini moda transportasi terdekat, memberikan beberapa pilihan moda transportasi yang tersedia, sampai menyediakan informasi rute perjalanan, jarak, dan waktu tempuh. “Pada saat menunggu, aplikasi ini akan menginformasikan yang ditunggu sudah sampai mana. Tidak seperti cara manual bisa menunggu lama,” ucap Kang Emil.
Tak hanya rute dalam kota, secara bertahap, Jaramba diharapkan bisa melayani rute antarkota dan provinsi. Kang Emil pun meminta digitalisasi transportasi umum meluas ke seluruh wilayah Jabar. “Mau antarkota, antarprovinsi itu hanya masalah waktu bahwa semua urusan dalam berkendara akan full digital dimulai dari level kota,” tuturnya.
Kang Emil mengatakan, era digitalisasi saat ini memaksa masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama yang konvensional. Tak hanya dalam jual-beli, layanan transportasi umum pun sudah harus menggunakan sistem online. “Sudah saatnya hijrah ke digital. Tak hanya jual-beli, bertransportasi pun harus sudah online,” katanya. [*]