Gettr menampilkan konten terkait ekstremis, termasuk video grafis pemenggalan Daesh, gambar arus utama yang menghasut kekerasan terhadap Barat.
JERNIH – Sebuah platform media sosial pro-Trump telah dibanjiri dengan propaganda teroris yang disebarkan oleh para pendukung Daesh. Politico melaporkan setidaknya 250 akun di platform Gettr secara teratur memposting materi ekstremis
Menurut Politico, Gettr menampilkan konten terkait ekstremis, termasuk video grafis pemenggalan Daesh, gambar arus utama yang menghasut kekerasan terhadap Barat. Bahkan meme seorang ekstremis yang mengeksekusi mantan Presiden AS Donald Trump dalam jumpsuit oranye.
Diluncurkan pada 1 Juli, Gettr adalah platform bergaya Twitter yang didirikan oleh mantan penasihat senior Trump, Jason Miller.
Politico melaporkan bahwa setidaknya 250 akun di platform tersebut secara teratur memposting materi ekstremis sejak diluncurkan, banyak di antaranya saling mengikuti. Gettr tidak menanggapi ketika diminta untuk berkomentar tentang banyaknya materi terkait Daesh di situs tersebut.
Setelah peluncuran Gettr, pendukung Daesh mendesak pengikut mereka di jejaring sosial lain untuk beralih ke sana. Satu akun, dengan foto profil bendera Daesh, bertanya: “Apakah Daesh ada di sini?” dan disambut dengan konfirmasi dari orang lain di platform.
Sementara Gettr telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus konten berbahaya, pada 2 Agustus sebagian besar masih aktif.
Perusahaan seperti Facebook dan Twitter telah mendaftar ke Forum Internet Global untuk Melawan Terorisme, meskipun Gettr belum bergabung. Forum ini adalah organisasi nirlaba yang menyatukan industri teknologi, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk melawan aktivitas teroris dan ekstremis kekerasan secara online. [*]
