Yuk Dekor Latar Ruangan agar Video Conference Lebih Menarik
Jakarta – Pertemuan virtual telah menjadi perilaku sosial yang umum di tengah pandemi Covid-19 saat ini untuk tetap menjalin kekerabatan. Menuju tatanan new normal, pertemuan virtual menjadi kebutuhan. Karenanya perlu persiapan lebih baik termasuk dekorasi latar ruangan.
SurveySensum menyebut, akibat pandemi COVID-19, frekuensi pertemuan dengan kerabat berkurang sampai 60%. Sementara, studi Alvara Research memperlihatkan, sekitar 57,1% respondennya mengaku pernah mengikuti video conference secara online dengan keluarga, teman-teman atau rekan kerja.
Kerap bertatap muka daring, sangat mungkin Anda harus memperhatikan latar ruangan lawan bicara yang tertangkap di layar komputer atau ponsel. Begitupun sebaliknya, mereka bisa jadi juga menilik background Anda – yang itu-itu saja.
Coba deh lirik sudut-sudut rumah, mana bagian yang belum pernah Anda tampilkan saat video call – baik untuk meeting pekerjaan, atau halalbihalal Lebaran kemarin? Sepertinya semua sudah terekspos kan?
“Agar komunikasi tersebut tetap menyenangkan dan jauh dari membosankan, penataan ulang ruang di rumah bisa menjadi alternatif yang menyegarkan. Tidak perlu membeli furnitur baru yang menguras kantong. Cukup memberi sentuhan dekor yang berbeda, plus upaya do-it-yourself yang sederhana!” ujar Maharlika Kumastyo, E-Commerce Key Account Manager Divisi Power Tools, Bosch Indonesia, dalam keterangannya kemarin.
Nah, sebelum sibuk dengan agenda temu virtual yang padat, nggak salah lho menyambut new normal dengan new decor! Berikut 5 ide mendekor yang simpel dari produsen power tools terkemuka asal Eropa, Bosch:
1. Siap pamer modal geser
Utamanya sih biar Anda tak jenuh dengan suasana rumah. Bonusnya, bos juga bisa membahas lay out baru ruang kerja Anda saat Zoom meeting, tidak hanya menagih pekerjaan. Saatnya Anda singsingkan lengan baju untuk mengatur ulang posisi perabotan. Anda ingin terlihat lebih formal? Pindahkan posisi rak buku agar tertangkap kamera ponsel. Atau, mau terlihat lebih santai? Geser sofa menjadi latar belakang Anda. Menukar letak meja dan kursi yang tadinya di sebelah kiri ke bagian kanan ruangan ternyata berdampak lho!
2. Hemat duit dengan do-it-yourself (DIY)
Perhatikan sekeliling Anda! Tiga bulan di rumah pasti banyak barang-barang menumpuk karena rak simpan Anda sudah tidak muat. Apalagi bagi yang hobi berbelanja online. Saatnya membeli lemari tambahan agar kediaman Anda rapi tanpa barang berserakan. Jangan pilih furnitur yang sudah jadi. Selain ongkos kirim lebih mahal, biasanya harga jualnya sudah termasuk biaya merakit. Tak perlu ragu.
3. Jangan jadikan “mantan”
Maksudnya, meski sudah lama, tak perlu mempensiunkan coffee table di ruang tamu, meja makan, rak simpan atau kursi kayu Anda. Cukup sedikit sentuhan: pengecatan ulang bisa membuat furnitur tersebut tampak kinclong dan baru. Sebelum memolesnya, ampelas dulu permukaan benda.
4. Rak melayang sedap dipandang
Manfaatkan dinding polos Anda! Ambalan di dinding tidak hanya dapat memberi ornamen baru pada latar temu virtual Anda, tetapi juga menghemat ruang penataan barang agar terlihat lebih apik. Keluarkan lagi jiwa tukang Anda. Pasang beberapa buku, pajangan foto atau tanaman hias segar di atas ambalan. Niscaya, tembok Anda lebih menyegarkan di mata.
5. Dinding sepi untuk galeri mini
Ide pamungkas! Masih terkait tembok ruangan Anda yang kosong. Manfaatkan bidang lapang itu sebagai lokasi untuk memasang lukisan favorit atau karya fotografi Anda. Ornamen seni yang simpel membuat suasana ruangan menjadi lebih artistik. [*]