Pemilik kendaraan sengaja memakai kostum tokusatsu (pahlawan super) yang beken medio 1990-an silam tersebut hanya untuk membuat konten.
JERNIH-Petugas lalulintas Polresta Sleman menilang seorang pria yang memakai kostum superhero karena kedapatan motor yang digunakan pria itu memakai knalpot brong. Peristiwa Polantas menilang Ksatria Baja Hitam itu terjadi saat pria tersebut melintas di simpang empat Kentungan.
Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies F Utomo membenarkan jika pihaknya melakukan penilangan terhadap penggunaan knalpot brong.
“Iya sudah dilakukan tindakan penilangan. Tadi dilaporkan melanggar knalpot brong,” kata Andhies, pada Selasa (14/11/2023).
Selanjutnya kendaraan yang dimiliki pria berkostum superhero tersebut diamankan di Polresta Sleman.
Menurut keterangan pemilik kendaraan tersebut, Ia memakai kostum tokusatsu (pahlawan super) yang beken medio 1990-an silam tersebut hanya untuk membuat konten. Bagi Andhies, pihaknya tidak akan melarang siapapun membuat konten dengan catatan tidak melanggar lalu lintas.
“Iya (harus taat aturan). Kalau informasi yang kita dapatkan itu cuma buat konten-kontenan saja,”.
Andhies berjanji setelah selesai siding, sang superhero dapat mengambil kendaraan tersebut di Polresta Sleman.
“Motor diamankan di Polresta Sleman). Setelah sidang tilang motor dapat diambil pemiliknya”.
Menurut Andhies pihaknya bekerjasama dengan pihak kejaksaan dalam menegakkan aturan lalulintas. “Kita kerja sama dengan kejaksaan knalpot brong disita, terus abis itu knalpot standarnya akan dipasang,” katanya.
Saat ini Polres Sleman konsisten melakukan penanganan dan penindakan terhadap pengguna knalpot brong, hingga mencapai ratusan,\.
“Laporan masih tentang knalpot brong. Jadi kita kan selama ini penindakan knalpot brong Polres itu udah 200an kendaraan,”. (tvl).
