Agar Warga Australia Ikut Vaksinasi Covid Pemerintah Diminta Beri Uang Tunai
Memberikan tiket lotre atau uang tunai setelah divaksinasi akan mendorong tingkat vaksinasi, yang saat ini dirasa rendah.
JERNIH-Program vaksinasi Corona di Australia menghadapi permasalahan serius. Banyak warga Australia bingung dengan program vaksinasi Corona massal yang digelar pemerintah. Bahkan tak sedikit yang enggan mengikuti program vaksinasi terkait potensi efek samping vaksin itu.
Sebuah survei yang digelar dua suratkabar Australia, memberi gambaran bahwa sepertiga responden tidak berniat menjalani vaksinasi karena merasa ragu akan munculnya efek karena vaksinasi.
Dalam survei itu juga terlihat banyak warga Australia percaya mereka tidak perlu segera melakukan vaksinasi selama perbatasan internasional negara itu masih ditutup.
Sejumlah pakar kesehatan masyarakat dan pengiklan mendorong pemerintah mencari strategi untuk melawan keengganan dan kebingungan warga tentang program vaksinasi Corona massal itu.
Bahkan tak sedikit yang meminta Australia mengikuti langkah beberapa negara bagian di Amerika Serikat yang memberi uang tunai dan tiket lotre sebagai insentif bagi warga yang mau melakukan vaksinasi Corona.
“Kita bisa memberi mereka hal-hal yang jelas bermanfaat seperti uang tunai atau sejenisnya. Juga hal-hal seperti kemampuan lebih baik untuk melakukan perjalanan, tidak perlu mengenakan masker dalam situasi tertentu, dan lain lain.” kata Pakar Bioetika di Murdoch Children’s Research Institute di Melbourne, Julian Savulescu,
“Amerika telah mencabut keharusan mengenakan masker bagi mereka yang telah divaksinasi penuh, atau memberi mereka uang tunai. Uang tunai jelas memberi dampak signifikan pada sejumlah besar orang,” tambahnya.
Keengganan warga Australia melakukan vaksinasi membuat lamban tingkat vaksinasi di Australia. Diperkirakan pada Oktober 2022 seluruh orang dewasa Australia baru selesai divaksin penuh.
Pemerintah federal Australia baru-baru merilis iklan layanan masyarakat yang memberi penjelasan tentang vaksin Corona. Dijelaskan bahwa vaksin Corona diberikan kepada mereka yang paling rentan terpapar Covid-19 yakni warga berusia 50 tahun ke atas.
Sejak pandemi pada Maret 2020 lalu, lebih dari 30 ribu orang terjangkit virus Corona di Australia dengan jumlah meninggal 910 orang . pemerintah Australia menggunakan dua vaksin yaitu Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca. (tvl)