Sang ibu sibuk dengan HP nggak nyadar anaknya berpisah dari pengawasan dia.
JERNIH-Gara-gara keasyikan mantengin handphone (HP) ditangannya, seorang ibu kehilangan anaknya saat berada di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang viral dimana seorang ibu berkerudung hitam sibuk mencari anaknya di tengah ramainya penumpang yang hendak naik kereta api.
Dalam video tersebut terlihat wajah panik sang ibu yang melilitkan jarit di badannya itu berjalan ke sana kemari sambil melihat sekelilingnya.
“Ibu tersebut di Stasiun Pasar Turi hall ekonomi, sibuk dengan HP. Nggak nyadar anaknya berpisah dari pengawasan dia,” kata Luqman petugas di Stasiun Pasar Turi, beberapa waktu lalu.
Anak tersebut, lanjut Luqman, ternyata keluar dari ruang ekonomi dan jalan sendiri sampai di depan ruang tunggu eksekutif.
baca juga: Di DKI Jakarta Pemilik Mobil harus Punya Garasi. Ini Alasannya
“Saat anak tersebut jalan sendirian sudah diawasi petugas kami, ada banyak petugas polsus, ada relawan, ada anak 18 bulan lalu diamankan,” jelas Luqman.
“Sampai akhirnya ibu tersebut menyadari bahwa anaknya ga ada, dia panik,”.
Beruntungnya ada petugas stasiun yang memperhatikan. Kemudian mengamankan karena ada anak usia 18 bulan jalan sendiri di stasiun.
Sementara sang ibu yang panik mencari anaknya tersebut memancing perhatian petugas yang kemudian membantu mencari anak tersebut dengan membantu mencari. Melalui pengeras suara petugas meminta agak para calon penumpang melaporkan bila menemukan anak yang dimaksud.
Tak lama kemudian, setelah ada laporan kehilangan anak, petugas mendatangi ibu tersebut dan menanyakan apakah benar anak yang diamankan adalah anaknya. Ternyata anak tersebut merupakan anak yang dicari ibu tersebut.
Selanjutnya Luqman mengimbau calon penumpang kereta api agar lebih memperhatikan putra-putrinya saat berada di tempat umum, terlebih jika membawa anak yang usianya di bawah umur.
“Meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak apa lagi yang masih di bawah umur. Apa lagi besok, Senin Selasa jumlah penumpang meningkat kembali karena arus balik. Agar meningkatkan kewaspadaan,”.
terkait ibu yang kehilangan anaknya di Stasiun Pasar Turi tersebut, Luqman tidak tahu apakah mereka akan pergi kemana.
“Kurang tahu penumpang atau bukan. Kejadiannya gak ada 5 menit ketemu,”. (tvl)
