Moron

Anak BAB di Kolam Renang, Orang Tua Dituntut Rp32 Juta

Orang tuanya menolak membayar denda dan menganggap pengelola tidak bertanggungjawab memberi pelayanan pada pengunjung. Saat putranya ingin buang air besar di kamar mandi, tidak ada penjaga kolam yang membantunya.

JERNIH-Akibat anaknya buang air besar di dalam kolam renang, pengelola kolam renang tersebut menuntut orang tuanya membayar ganti rugi sebesar 15.000 Yuan atau lebih dari Rp32 juta.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kolam renang di Cina di kawasan Mongolia Dalam. Peristiwa itu terjadi pada bulan agustus sebagaimana dilansir surat kabar pemerintah China, Global Times, Jumat (4/9/2020).

Para pengunjung kolam renang dikabarkan segera bergegas keluar dari kolam renang setelah melihat ada kotoran manusia yang mengambang di kolam, sebagaimana dilaporkan China News Service.

Manajer klub kebugaran bermarga Shi menyebut akibat insiden itu ia menderita kerugian hingga 30.000 yuan, dimana 16.000 yuan untuk mengganti 400 meter kubik air. Kolam renang juga harus ditutup selama lima hari yang membuat ia kehilangan pendapatannya.

Dari kamera pengawas kemudian manajer Shi dapat mengidentifikasi bocah lelaki yang tengah buang air besar di kolam.

Orang tua bocah itu hanya bersedia membayar 2.000 yuan sebagai kompensasi. Ibu bocah itu, yang bermarga Liu, berdalih saat itu putranya ingin buang air besar di kamar mandi, tetapi tidak ada penjaga kolam yang bisa membantunya.

“Mereka di sana sebagian besar bertanggung jawab atas insiden itu, mereka tidak bisa menyalahkan semuanya pada seorang anak,” kata Liu.

Liu bahkan berencana menggugat klub kebugaran tersebut karena insiden itu membuat putranya selalu menangis setiap kali orang berbicara tentang pergi berenang.

Video bocah laki-laki yang buang air di kolam renang itu viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan warganet.

Beberapa warganet menyebut orang tua bertanggung jawab karena tidak mengajari bocah itu cara pergi ke toilet.

Sementara sebagian lagi menyebut pengelola gagal bertanggung jawab terhadap pengunjung. Mereka menyebut bahwa mereka telah membayar uang masuk, dan uang itu sudah termasuk untuk layanan membantu putra mereka. (tvl)

Back to top button