Heboh, Seorang Wanita Melahirkan Bayi setelah Hamil Selama ‘Satu Jam’
TASIKMALAYA (JAWA BARAT) — Masyarakat Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat belakangan ini digegerkan dengan peristiwa yang menimpa salah seorang warganya. Ibu rumah tangga dengan 3 orang anak bernama Heni Nuraeni (30) melahirkan bayinya namun tanpa hamil terlebih dahulu.
Pada umumnya calon bayi hidup dalam kandungan sang ibu selama sembilan bulan, namun Heni mengaku jika dirinya hamil hanya satu jam sebelum melahirkan. Dia juga merasa tidak ada tanda-tanda jika dia sedang hamil, perut rata dan tetap menstruasi.
Bukan hanya itu, Heni juga menjelaskan selama 19 bulan terakhir dia belum pernah berhubungan dengan sang suami, Erik (38) karena Heni masih dalam masa penyembuhan pasca operasi cesar.
“Saya tidak pernah melakukan hal itu selama sekitar 19 bulan sejak lahir anak kedua dengan operasi cesar,” ujar Heni kepada media.
Kejadian yang kemudian viral di media sosial itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Desa Puspahiang, Cuncun Khoerudin. Menurutnya, persalinan Heni dibantu oleh paraji bernama Mak Tati secara normal.
“Memang diluar kebiasaan, baru terjadi sekarang. Kondisinya sehat ibu dan anaknya. Seperti biasa yang sudah melahirkan. Namun kejadiannya tak lazim,” ujar Cuncun, dalam sebuah wawancara di saluran TV Swasta.
Di akhir wawancara Cuncun mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu tanda dari kekuasaan Allah SWT. Yang tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal mistis, cukup menjadi ibroh atau pelajaran untuk meningkatkan keimanan.
Bagaimana menurut Medis ?
Karena viral di media, banyak warga sekitar bahkan dari luar daerah berbondong-bondong ke kediaman Heni untuk membuktikan peristiwa ajaib tersebut. Silang pendapat terjadi ditengah-tengah warga, ada yang mengatakan hal itu merupakan perbuatan jin yang usil.
Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya dr Reti Zia mengungkapkan bahwa kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan bisa dijelaskan secara medis.
Menurt dr. Reti, kelahiran bayi tanpa gejala kehamilan disebut cryptic pregnancy, atau kehamilan samar. Kehamilan semacam ini memang jarang terjadi, hanya 1 kasus dari ratusan kehamilan biasa.
Ada sejumlah tanda yang muncul saat seseorang hamil, seperti payudara menjadi lebih lunak dan bengkak, perubahan mood atau suasana hati, mudah lelah, dan mual-mual selama trimester pertama kehamilan.
Nah, saat seseorang mengalami kehamilan samar, tidak ada gejala kehamilan awal itu, tes kehamilan pun dapat negatif meski menstruasi terlambat.
Saat mual, seseorang dengan kehamilan samar mungkin mengabaikannya karena berpikir itu hanya gangguan pencernaan atau kembung. Terlebih lagi, jika hal ini dialami oleh wanita dengan siklus haid tidak lancar.
Kemungkinan kehamilan mungkin tidak dipertimbangkan. Selain itu, rendahnya kadar hormon kehamilan dapat memicu gejala kehamilan sangat ringan atau hampir tidak mungkin untuk diperhatikan.
Kini bayi berjenis kelamin laki-laki dengan bobot 3 Kilogram tersebut tumbuh dengan sehat, keluarga berharap kehadiran sang bayi yang belum diberi nama itu membawa keberkahan bagi mereka. [*]