“No Pants Subway Ride”, perayaan kekonyolan ala Charlie Todd
NEW YORK-Pada Hari Minggu (10/1/2020), ratusan orang di New York ikut memeriahkan perayaan “No Pants Subway Ride” atau menaiki subway tanpa celana. Yakni aktivitas menaiki subway tanpa penggunakan celana panjang. Setiap tahun perayaan ini dilakkukan bulan Januari dan untuk tahun ini jatuh pada 10 Januari.
Pada hari perayaan “No Pants Subway Ride”, dapat ditemui banyak warga bepergian dengan subway atau kereta bawah tanah, dan jangan kaget jika melihat mereka tidak menggunakan celana. Namun kini perayaan “No Pants Subway Ride”, dilakukan juga diberbagai tempat terutama di Eropa dan negara bagian Amerika Sekita lainnya.
Website Improv Everywhere melansir Sejarah “No Pants Subway Ride” yang dibuat oleh Charlie Todd dari Improv Everywhere pda tahun 2002. Konsep acara tersebut adalah sebanyak tujuh orang anggota Improve Everywhere menaiki kereta bawah tanah atau subway tanpa mengenakan celana dari berbagai stasiun kereta berbeda. Kejadian itu mengundang adegan kekacauan dan kegembiraan di tempat-tempat umum.
“Gagasan di balik No Pants Subway Ride sederhana, penumpang acak naik subway di halte terpisah di tengah musim dingin tanpa celana. Para peserta berperilaku seolah-olah mereka tidak saling kenal, dan mereka semua mengenakan mantel musim dingin, topi, syal, dan sarung tangan. Satu-satunya hal yang tidak biasa adalah kurangnya celana,”.
Dalam websit Improv Everywhere dijelaskan juga misi aksi mereka “Misi dimulai sebagai sebuah lelucon kecil dengan tujuh orang dan telah tumbuh menjadi sebuah perayaan kekonyolan internasional dengan puluhan kota di seluruh dunia berpartisipasi setiap tahun,”.
Ketika Charlie pertama kali mempostingnya di YouTube. Video pendek itu dengan cepat mendapatkan popularitas. Charlie meyakinkan agenda untuk acara ini selain keinginan untuk membuat orang lain tertawa dan tersenyum. Charlie Todd menyebut acara itu sebagai “perayaan kekonyolan.”
Tidak memerlukan waktu lama, aksi tersebut segera diikuti diberbagai kota-kota besar lainnya seperti London, Kopenhagen, Buenos Aires, Chicago, San Francisco dan banyak lagi. Setidaknya 2000 peserta mengikuti acara ini dan ribuan lainnya dari seluruh dunia.
Aksi “No Pants Subway Ride” awalnya mendapat larangan dibeberapa negara, namun kita perayaan tersebut bisa dilihat di berbagai kota di sekitar 25 negara yang tercatat aktif berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
(tvl)