Moron

Posting Anti Masker di Facebook, Akhirnya Meninggal Kena Covid

Setelah kematian Rose, keluarganya menyesalkan masih banyak netizen yang menyerang Rick tentang keputusannya untuk tidak memakai masker.

OHIO-Seorang pria dari Port Clinton, Ohio, bernama Richard Rose, meninggal dunia karena virus Covid-19. Rose hanya memerlukan waktu tiga hari meninggal setelah ia dinyatakan positif. Kematian Rose menjadi viral karena selama ini ia dikenal selalu memposting hal yang kontroversial di media sosial.

Dalam postingannya Ia pernah memberi kritikan para demonstran Black Lives Matter, kemudian membuat lelucon tentang pemerkosaan, menuding partai Demokrat sengaja membesar-besarkan soal pandemi Corona . ia bahkan secara terang-terangan tidak mau mengenakan masker di masa pandemi Covid-19.

“Mari kita perjelas. Aku tidak akan membeli masker. Aku sudah hidup sejauh ini dengan tidak membeli masker brengsek itu,” sikapnya itu ditulis dilaman Facebooknya pada 28 April.

Pria usia 37 tahun ini pada 12 Mei, Rose kembali memposting isi hatinya yang menyatakan muak dengan berita tentang virus Corona. Selanjutnya sepanjang bulan Juni, Rose sering memposting dirinya di Bar dan restoran di Ohio yang menggambarkan bahwa dirinya tidak takut akan Covid-19.

Namun pada tanggal 1 Juli Ia menulis di media sosial dimana ia mengabarkan bahwa dirinya tidak sehat dan mengalami gejala-gejala Covid-19. Postingan ini membuat netizen terkejut dan mengkhawatirkan kesehatannya.

“Aku sakit keras beberapa hari terakhir, pagi ini aku melakukan tes swab dan aku harus segera tahu apa hasilnya. Aku hanya ingin merasa baik lagi,” tulisnya di Facebook.

Dalam waktu tak lebih dari Satu jam setelah postingan tersebut, ia kembali update status dan menyatakan dirinya resmi positif Corona dan akan dikarantina selama 14 hari ke depan.

Dalam postingan selanjutnya Ia memposting kondisi kesehatan dirinya serta bagaimana ia tersiksa karena virus Corona. Setelahnya, keluarga Rose mengatakan kepada Cleveland CBS bahwa veteran Angkatan Darat AS itu meninggal di rumah pada 3 Juli.

Keluarganya meminta netizen tidak menyerang Rose atas pilihannya untuk tidak gunakan masker.

“Kita harus tetap berbelas kasih apakah kita setuju dengan kepercayaan seseorang atau tidak. Seseorang telah meninggal dan kita harus memiliki belas kasihan terhadap hal itu,”.

(tvl)

Back to top button