Oikos

Tips Mengemudi Saat Puasa Tetap Nyaman

Mau tidak mau Anda tetap harus beraktivitas saat berpuasa. Ada beberapa tips agar Anda tetap nyaman beraktivitas berkendara saat Ramadhan.

JERNIH – Melakukan perjalanan dengan mobil ketika puasa seringkali lebih melelahkan. Apalagi ketika harus mengemudi ke kampung halaman untuk mudik. Namun sebenarnya tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap nyaman mengemudi saat puasa.

Mau tidak mau Anda tetap harus beraktivitas saat berpuasa. Auto200 memberikan beberapa tips agar Anda tetap nyaman beraktivitas berkendara saat Ramadhan.

1. Pastikan AC Dingin dan Sejuk

Aktivitas di siang hari cukup menguras stamina, apalagi kalau banyak waktu dihabiskan di jalan. Emosi mudah terpicu apabila suasana hati tidak tenang lantaran AC kurang dingin. Oleh karena itu, pastikan sistem pendingin kabin mobil dalam kondisi dingin dan sejuk untuk memberikan rasa nyaman, apalagi kalau harus berhadapan dengan jalan macet.

Di sisi lain sebagai pengemudi wajib menjaga kondisi tubuh di bulan puasa. Jaga kebugaran diri mulai dari waktu sahur dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein, serta perbanyak minum air putih supaya tidak mudah dehidrasi. Saat berbuka puasa, harus tetap menjaga pola makan untuk menjaga stamina tubuh. Termasuk menjaga emosi ketika ada masalah di jalan karena ingat esensi puasa adalah menahan diri termasuk marah.

2. Periksa Mesin Mobil

Kondisi mesin yang prima membuat hati tenang ketika mengemudi mobil. Tentu Anda tidak ingin mobilnya mogok di siang hari yang terik ketika berpuasa. Pastikan oli mesin tidak kurang takarannya dan selalu diganti sesuai jadwal yang ditentukan. Periksa pula suara mesin ketika dinyalakan di pagi hari, terutama jika ada suara aneh yang tidak biasanya atau lampu indikator di panel instrumen menyala.

3. Perhatikan Kondisi Ban

Jangan pernah bosan memeriksa kondisi ban mengingat tugasnya yang berat dan sangat mengadalkannya di jalan. Ditambah, saat ini hujan masih sering turun dan membuat jalan basah. Ban yang tidak dalam kondisi prima, seperti telapak ban sudah aus atau tekanan udaranya kurang, dapat menyulitkan di jalan. Bahkan jika dipaksakan sanggup memicu kecelakaan seperti mobil melintir akibat aquaplaning.

4. Jaga Kebugaran Mobil

Tidak hanya wajib menjaga kebugaran tubuh di bulan puasa, mobil kesayangan juga wajib dijaga kebugarannya. Supaya mobil tidak dehidrasi, periksa cairan pendukung seperti air radiator, air wiper, minyak rem, dan cairan pendukung lainnya. Sekaligus, perhatikan kondisi cairan tersebut. Kalau kotor, segera ganti dengan cairan baru untuk menjaga kualitasnya.

5. Ganti Komponen Mobil yang Rusak

Jangan biarkan komponen mobil yang rusak tidak diganti. Selain akan menyulitkan jika semakin rusak, umumnya masalah akan menjalar ke onderdil lain yang masih sehat. Seperti, shock absorber yang rusak dapat membuat komponen kaki-kaki lain ikut rusak karena harus menopang kinerjanya. Anda tentu tidak mau biaya perbaikan justru melonjak akibat menunda mengganti spare parts yang sudah tidak laik pakai.

6. Servis Berkala

Lakukan servis berkala di bengkel resmi Anda untuk memeriksa seluruh komponen mobil dan memastikannya layak pakai untuk memberikan rasa tenang kepada pelanggan. Saat layanan servis juga bisa dilakukan di rumah dengan montir-montir yang terpercaya.

“Memasuki bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat, tentu harapannya kondisi mobil Toyota prima sehingga membantu membuat perasaan aman dan nyaman selama menjalani ibadah puasa sambil tetap bermobilitas.,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. [*]

Back to top button