Aksi Heroik Anggota Polres Sintang Selamatkan Wanita Lompat Sungai
SINTANG-Setiap Polisi selalu mempunyai naluri untuk menolong warga masyarakat. Kadang kala saat menolongpun tidak memikirkan keselamatan jiwanya demi dapat menyelamatkan orang lain yang kadang tidak dikenal.
Hal tersebut dilakukan Brigadir Ya Basri personel Polres Sintang Polda Kalimantan Barat ketika menolong seorang wanita yang melompat dari jembatan Melawi hingga wanita tersebut tenggelam. Beruntung Basri sigap terjun ke sungai untuk menyelamatkan wanita itu.
Aksi itu terjadi secara mendadak. Ketika itu Basri usai tugas piket di Polres dan hendak pulang ker rumah. Di atas Jembatan Melawi, Kabupaten Sintang, Basri melihat sepasang muda-mudi sedang beradu mulut, saling tarik menarik diatas jembatan. Ia melambatkan kendaraannya dan bermaksud mendamaikan sepasang kekasih itu.
Sebagai seorang polisi, ia mulai khawatir bila wanita itu menceburkan diri karena pertengkaran itu. Dan nampaknya instingnya benar.
“Posisi perempuan udah mengarah ke sungai, udah mau jatuh, tapi masih dipegang sama si laki-laki,” katanya melanjutkan ceritanya “Namun ketika saya mendekat, dia melompat,”.
Wanita itu yang kemudian diketahui berinisial OV, melompat dari ketinggian lebih dari lima meter dan menghujam ke permukaan sungai.
Ayah dari tiga anak ini bergegas melepas tas yang berisi pakaian dinasnya dan menaruhnya diatas motornya beserta dompet, kunci motor dan handphone.
Basri segera loncat ke sungai tanpa menanggalkan baju koko yang ia kenakan. Pria yang pernah bertugas di Brimob ini hanya berharap dapat menolong wanita itu, meski ia gelagapan.
“Ndak sempat mengukur kemampuan, mikir masih muda. Bisa berenang, pernah diajarkan menolong orang di perairan juga dari Basarnas,”
Laki-laki yang pernah ikut pelatihan penyelamatan kecelakaan orang tenggelam ini terkejut karena ternyata sungai dibawah jembatan Melawi ini sangat deras sementara wanita yang akan ditolongnya melawan ketika hendak diselamatkan.
“Arus sungai lebih deras,” katanya “Saya lepaskan. Dia timbul lagi. Saya raih lagi. Dia berontak lagi kemudian lepas. Saya sampai kehabisan tenaga,”
Basri melepas celana Panjang dan baju kokonya untuk memudahkannya menaklukkan OV yang menolak diselamatkan. Akhirnya Ia mengatur strategi dengan membiarkan OV terbawa arus air sambil diikuti. Ia juga meminta masyarakat terutama pemilik sampan di sungai itu untuk membantu menghadang OV.
Sekitar 20 menit datang bantuan dari seorang warga bernama Sumaji dengan sampannya. “Untung ada sampan, jauh juga tuh. Saya nunggu sampan 15-20 menit,” mereka berdua akhirnya dapat menarik tangan OV yang sudah tak sadarkan diri. Lemas.
“Sampai di rumah saya baru terpikir, bagaimana kalau saya tenggelam, ndak saya perhitungkan, terlalu gopoh,’
Aksi Basri diunggah oleh netizen dan mendapat banyak apresiasi warga dunia maya.
“Buat pak polisi semoga Allah membalas kebaikan bapak. Terima kasih sudah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa,” tulis Yeninadin Algifari melalui akun Facebooknya.
Kapolres Sintang AKBP Jhon Halilintar Ginting mengaku bangga dengan aksi heroik anggotanya sangat luar biasa.
Sementara Kabid Humas Polda Kabar, Kombes Pol Donny Charles Go menyebut tindakan anggota Polres Sintang tersebut harus menjadi inspirasi bagi polisi lainnya.
“Naluri menolong dari seorang aparat sudah terlihat dari tindakan anggota polisi ini. Semoga menjadi inspirasi bagi polisi lainnya. Kapolda Kalbar akan memberikan penghargaan terhadap anggota ini,”.
(tvl)