Bripka Edi Ngajar Ngaji Anak-anak Desa di Bengkulu
Bripka Edi menjelaskan, sejak tahun 2015 ia mulai mengajar ngaji anak-anak Desa Kayu Manis karena di desa terpenil itu, tak ada yang mengajari anak-anak itu mengajar ngaji. Ia juga mengaku sudah mendapat ijin ari kepala desa setempat.
BENGKULU-Bripka Edi Santoso, salah satu personel kepolisian di Bengkulu yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Kayu Manis, Kecamatan Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, mempunyai kebiasaan unik. Ia setiap ini mengajar ngaji kepada anak-anak di desa tersebut secara gratis.
Menurut Bripka Edi, ia mulai mengajar ngaji anak- anak di Desa Kayu Manis karena merasa iba sebab tak ada yang mengajarkan ngaji untuk anak-anak di desa terpencil itu. Oleh karenanya sejak tahun 2015 ia mulai mengajar ngaji anak-anak Desa Kayu Manis.
“Awalnya saya iba melihat anak-anak di desa terpencil, mereka jauh sekali dari ilmu agama, karena orang tua mereka sehari-hari hanya di ladang atau kebun. Akhirnya saya izin sama kepala desa agar diizinkan mengajar ngaji di masjid desa,” kata Bripka Edi, menceritakan awal ia mengajar anak2 mengaji.
Kini Bripka Edi sudah memiliki murid ngaji sekitar 50 orang anak. Di samping ngajar ngaji anak-anak, Bripka Edi juga kerap diundang unntuk menjadi penceramah di desa setempat.
Kepala Desa Kayu Manis, Mulyono, mengaku senang ada orang yang mau mengajarkan ngaji kepada anak-anak di desanya. Terlebih yang ngajar ngaji anak-anak tersebut seorang Bhabinkamtibmas desa tersebut. Mulyono menyebut, kini anak-anak di desanya tak lagi hanya bermain di kebun.
“Kami sangat senang anak di desa yang tadinya hanya bermain di kebun saat ini sudah bisa mengaji dan salat,” kata Mulyono.
(tvl)