Nama kampung tangguh di setiap wilayah disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah. Untuk wilayah hukum Polda Riau, program ini diberi nama Jaga Kampung.
JERNIH-Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, melakukan pemantauan langsung kondisi Kampung Tangguh Nusantara (Gerakan Jaga Kampung) di Desa Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, di hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Riau.
Kehadiran Agus Andrianto dalam rangka memastikan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu program utama Baharkam Polri berjalan dengan baik sehingga dapat menopang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
“Saya sangat mengapresiasi sinergitas yang dibangun di desa ini, sebagai upaya mencegah dan menanggulangi COVID-19 dan mengantisipasi kelangkaan pangan yang diprediksi oleh FAO akan terjadi akibat pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan,” kata
Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 itu mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh Nusantara yang meliputi berbagai macam aspek, di antaranya tangguh kesehatan, tangguh Kamtibmas, tangguh pangan, tangguh informasi, dan tangguh SDM, perlu didorong dan terus digelorakan sebagai upaya mewujudkan Indonesia maju dan Berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri.
Jenderal bintang tiga itu bertanggung jawab penuh terhadap terselenggaranya Harkamtibmas dan berkomitmen memgawal suksesnya keberadaan Kampung Tangguh Nusantara.
“Harkamtibmas itu meliputi segala aspek, jangan sampai dampak pandemi Covid-19 meluas sampai menyebabkan gangguan keamanan, harus bisa kita cegah.”
Ags Andrianto juga mengingatkan instruksi para pimpinan untuk bekerjasama agar dapat segera terbebas dari dampak pandemic.
“Pak Presiden, Pak Kapolri, dan Pak Panglima TNI menginstruksikan kita harus bekerja extraordinary atau tidak linear dan harus bersinergi agar bisa keluar dari pandemi yang dampaknya tidak hanya pada kesehatan tapi juga ekonomi,”.
Kunjungan Agus Andrianto juga untuk menggelar bakti sosial dengan membagikan masker dan 26.000 paket bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19, dengan rincian 15.000 paket untuk masyarakat Provinsi Riau, 10.000 paket untuk masyarakat Kabupaten Rohil, dan 1.000 paket untuk masyarakat desa setempat.
Kampung Tangguh Nusantara menjadi program Polri dalam menghadapi dampak Covid-19 dan telah diluncurkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan kepolisian daerah (Polda).
Total keseluruhan gerakan Jaga Kampung di wilayah hukum Polda Riau mencapai 243,05 hektare. Sementara Jaga Kampung di Desa Balam Jaya memiliki luas sekitar 8 hektare, terdiri dari 5 ha lahan pertanian dan 3 ha lahan perikanan dan peternakan. (tvl)
