Kapolda Papua Klarifikasi Bukan Diserang Warga Saat Melayat Wagub Papua
Irjen Mathius sebut warga melakukan tarian budaya keluarga yang tengah berduka.
JERNIH- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberi klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut dirinya mendapat serangan pada saat berada di rumah duka Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.
Irjen Mathius menyebut bahwa yang terjadi pada dirinya bukanlah serangan, namun peristiwa yang dianggap penyerangan itu sebagai budaya masyarakat Papua.
Tidak. Tidak benar saya (dan pejabat lainnya) diserang,” kata Irjen Mathius saat dihubungi, Minggu (23/5/2021).
“Mohon maaf (kejadian penyerangan) itu bagian dari (tarian) budaya keluarga yang sedang berduka. Iya (tarian) itu bagian dari budayanya,” tambahnya.
Keberadaan Irjen Mathius di rumah Wagub Klemen dalam rangka menyambangi rumah duka Wagub Klemen Tinal, yang meninggal dunia pada Jumat (21/5/2021).
Wagub Klemen Tinal yang merupakan kader Golkar, diketahui meninggal dunia karena sakit di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta. selanjutnya jenazah diterbangkan ke Jayapura.
Sebelumnya ramai diberitakan bawah Irjen Mathius dan sejumlah pejabat yang mendampinginya pada saat datang ke rumah duka Wagub Papua mendapat serangan dari sekelompok orang.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah orang beringas melempar dan menyerang beberapa pejabat daerah Papua. Irjen Mathius dan pejabat lainnya disebut terkena lemparan batu..
Para petugas Kepolisian dan TNI serta beberapa ajudan kapolda dengan sigap mengevakuasi para pejabat daerah termasuk Kapolda Papua ke tempat yang aman.
Serangan tersebut terjadi saat isak tangis kerabat keluarga menyambut kedatangan jenazah Wakil Gubenur Papua Klemen Tinal di kediamannya di Kota Jayapura yang baru diturunkan dari mobil.
Beberapa pejabat daerah Papua yang turut diserang di antaranya Asisten I Pemprov Papua, Doren Wakerkwa, dan Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak yang tengah berdiri di depan kediaman Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Sejumlah karangan bunga di depan kediaman wakil gubenur, ruangan tamu dan sejumlah perabotan rumah dikabarkan rusak akibat peristiwa tersebut. (tvl)