BELAWAN-Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si didampingi Karumkit Bhayangkara TK I Medan menjenguk Aipda Daely, personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan yang menjadi korban pembacokan massa ketika menangkap DPO Erwin di Lorong Supir Kelurahwn Belawan I, Kecamatn Medan Belawan, Rabu (10/6/2020) malam.
Daely yang mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu, dan lengan sebelah kanan kini dirawat di RS Bhayangkara TK I Medan untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Kedatangan Martuani untuk memberikan semangat dan motivasi serta bentuk kepedulian terhadap personel yang mengalami musibah saat menjalankan tugas sekaligus memberikan tali asih kepada keluarga Daely.
“Jangan lupa selalu persiapkan diri sebelum melakukan penangkapan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat berada di TKP”, kata Martuani mengingatkan personel dan menjadikan pembelajaran agar tidak terjadi lagi hal serupa dimana personel menjadi korban saat berupaya menangkap para pelaku tindak kriminal.
Sebelumnya Seorang anggota Polri Aipda Daely yang sehari-hari bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, dibacok warga saat bertugas melakukan penangkapan terhadap tersangka yang DPO.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M.R Dayan membenarkan peristiwa tersebut berawal saat Aipda Daely akan menangkap DPO di Lorong Supir Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (10/06/20) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat kejadian itu Aipda Daely mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan lengan sebelah kanan. Korban saat ini tengah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan.
“Benar, korban dirujuk ke RS. Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan dan tindakan medis lebih lanjut. Karena korban mengalami luka serius,” kata Dayan, saat dikonfirmasi, Jumat (12/06/2020).
Ketika tim hendak melakukan penangkapan terhadap DPO Erwin di Lorong Supir, datang beberapa orang yang diduga teman-teman Erwin dari dalam Lorong Supir dengan membawa sajam, dan langsung membacok Aipda Daely yang saat itu tengah memegang DPO Erwin hingga mengalami luka serius.
Kemudian, tersangka DPO Erwin bersama dengan teman-temannya melarikan diri.
“Tim dari Sat Reskrim langsung membawa Aipda Daely ke RS. Marta Friska Tanjung Mulia, Medan Deli untuk mendapatkan pertolongan medis,”.
(tvl)
