Kapolri Cek Pelaksanaan Vaksinasi Tokoh Agama Lintas Agama di Jateng
Warga Jateng antusias menjalani vaksinasi Corona. Tak sedikit yang rela menunggu lama hanya untuk dapat menerima vaksin.
JERNIH-Sebanyak 425 orang termasuk diantaranya tokoh agama dari lintas agama, tokoh masyarakat, ulama dan para santri dari empat Kabupaten di Jawa Tengah yakni Semarang, Kota Semarang, Demak dan Salatiga, mengikuti vaksinasi yang digelar di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (24/3/2021).
Para tokoh agama yang menjalani vaksinasi nampak antusias. Hal tersebut terlihat saat melakukan dialog langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyaksikan langsung vaksinasi tersebut.
“Mereka dengan kesadaran sendiri hadir, karena sudah 1 tahun menunggu vaksin, dan semua mau divaksin,” kata Listyo Sigit yang melakukan dialog dengan para tokoh agama tersebut, setelah mereka seua menjalani vaksinasi nasional.
Dalam dialog bersama warga, Listyo Sigit menyatakan kegembiraannya karena semakin banyak masyarakat yang tergerak ingin mengikuti program vaksinasi atas keinginan sendiri. Tak sedikit yang rela menunggu lama hanya untuk dapat menerima vaksin Corona.
Listyo Sigit juga bersyulur bahwa secara umum, masyarakat Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan vaksinasi, sehingga, menurut Listyo Sigit, jika semua wilayah menjalankan vaksinasi dan berjalan lancar seperti di Jawa Tengah, maka dirinya yakin keinginan Presiden agar satu juta masyarakat divaksin dalam sehari, dapat terwujud.
Sementara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme masyarakat Jateng yang sangat tinggi ikut menjalani vaksinasi membuat Ganjar optimis percepatan program vaksinasi bisa dilakukan.
“Tinggal nunggu berapa vaksin yang dikasih, pada saat itu juga segera kita habiskan. Sampai saat ini sudah sekitat 1 juta masyarakat yang sudah divaksin,”.
Ganjar juga menegaskan, tidak ada penolakan vaksinasi COVID-19 di Jateng. Warga mendukung penuh program percepatan vaksinasi nasional.
“Sampai hari ini tidak ada yang menolak, yang ada justru berebut ingin segera divaksin,” kata Ganjar. (tvl)