Kapolri Launching Vaksinasi Merdeka Anak Serentak di 30 Polda
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak dapat menekan angka kasus baru usia di tengah pelaksanaan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
JERNIH-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan launching gerakan Vaksinasi Merdeka Anak sebagai tindak lanjut dari Vaksinasi Merdeka yang telah digagas Polda Metro Jaya.
Sebagaimana diketahui Gerakan Vaksinasi Merdeka gelaran Polda Metro Jaya dinilai berhasil mencapai target akselerasi vaksin 100%, ditujukan untuk mereka yang berusia 18 tahun keatas, sementara Vaksinasi Merdeka Anak ditujukan bagi mereka yang berusia 6 tahun hingga usia 18 tahun..
Launching maksinasi Merdeka Anak ini dilakukan serentak di 30 Polda yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia dan telah dimulai pada Rabu (5/1/2022).
“Ini merupakan lanjutan Vaksinasi Merdeka, yang mana untuk mempercepat akselerasi arahan presiden. Maka hari ini kita melaksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 polda,” kata Jenderal Polisi Sigit dalam sambutannya di SDN Mangga Dua Selatan 01, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya Jenderal Sigit juga mengingatkan adanya virus Covid-19 varian baru Omicron yang saat ini telah ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Namun keberadaan varian Omicron tidak menghentikan pelaksanaan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
Dalam penjelasannya, Vaksinasi Merdeka Anak diharap dapat membantu pemerintah dalam menjaga anak-anak dari paparan virus Covid-19 khususnya varian Omicron.
“Kegiatan vaksin terhadap anak-anak ini tentunya menjadi titik kita melanjutkan perintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan karena kita melihat dampak varian Omicron ini cukup mengkhawatirkan,” kata jenderal Sigit menyampaikan harapannya.
Diharapkan, kata Jenderal Sigit, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak dapat menekan angka kasus baru usia anak di tengah merebaknya varian Omicron.
“Ini kegiatan untuk meminimalisir pertumbuhan klaster, ini merupakan PR kita yang harus dihadapi bersama. Di satu sisi PTM dibuka 100% dan berjalan lancar, tapi di sisi lain kita pastikan anak-anak kita terlindungi melalui vaksin,”. (tvl)