Kapolri Resmikan Penggunaan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soetta
Para pelaku perjalanan internasional harus mendownload aplikasi Karantina Presisi sebelum menjalani karantina. Dengan demikian petugas di Command Center Mabes Polri dapat memantau pergerakan para pelaku karantina melalui aplikasi tersebut
JERNIH-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan launching aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang ditempatkan di Terminal 3 kedatangan, Bandara Soekarno-Hatta, padaKamis (6/1/2021).
Peluncuran aplikasi Monitoring Karantina Presisi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut pengawasan terhadap para pelaku perjalanan internasional untuk menjalani karantina sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ini merupakan pengembangan dari hasil koordinasi dengan pak Menteri Kesehatan dan seluruh pihak, untuk membantu mengawasi masyarakat kita yang diarahkan karantina. Aplikasi ini dinamakan Monitoring Karantina Presisi,” kata Jenderal Polisi Sigit dalam sambutannya.
Para pelaku perjalanan internasional harus mendownload aplikasi Karantina Presisi sebelum menjalani karantina. Dengan demikian petugas di Command Center Mabes Polri dapat memantau pergerakan para pelaku karantina melalui aplikasi tersebut.
“Harapannya, agar aplikasi ini bisa membantu dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melakukan karantina. Melalui aplikasi ini juga kita menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk memastikan masyarakat menjalani karantina dengan disiplin,” jelas Jenderal Polisi Sigit.
melalui aplikasi Monitoring Karantina Presisi, masyarakat yang menjalani karantina akan terpantau jika keluar dari tempat karantina dengan catatan mereka harus dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus Covid-19.
“Sehingga setelah keluar dari karantina mereka betul-betul aman dan bebas dari varian Delta dan Omicron atau varian lain yang berkembang, yang mana harus kita waspadai,” jelas mantan Kabareskrim tersebut.
Melalui aplikasi ini, kata jenderal Sigit, para petugas akan memantau pelaksanaan karantina yang dilakukan para pelaku perjalanan internasional yakni mulai dari awal pengurusan karantina hingga selesai.
“Di dalamnya, kita turun tangan untuk monitoring lokasi, memantau lokasi secara real time serta terdapat statistik pelaku perjalanan yang sedang karantina hingga selesai serta informasi mengenai hasil tes PCR,”. Kata jenderal Sigit menjelaskan system kerja aplikasi.
Hadir dalam acara launching aplikasi Monitoring Karantina Presisi, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (tvl)