Di Hari Bhayangkara ke 74 ini, dirinya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolri atas bantuan sembako yang diberikan kepada warga kurang mampu di dua distrik dalam wilayah hukum Polsek Etna.
KAIMANA–Kapolsek Etna, Ipda Daud Christan Ambumi, patut diacungi jempol dalam melaksanakan tugas dalam membagikan sembako bantuan Kapolri bagi warga kurang mampu di wilayahnya.
Ia bahkan nekad berlayar di tengah musim timur menempuh perjalanan hingga 12 jam lamanya dengan menggunakan longboat untuk mengantar sembako bantuan Kapolri kepada warga kurang mampu di Kampung Omba Nariki Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Daud menjelaskan bahwa kampung Omba Nariki adalah salah satu kampung terjauh di wilayah Distrik Etna, kampung itu juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Mimika Provinsi Papua.
Daud juga menjelaskan bahwa saat musim timur, gelombang laut mencapai 2-3 meter atau lebih, namun demi tanggungjawabnya, Ia dan anggotanya terus berupaya untuk menyalurkan bantuan Kapolri ke warga kurang mampu di tengah Pandemi Covid 19 saat ini. Bahkan untuk mencapai Kampung Omba Nariki, mereka memerlukan waktu hingga 12 jam lamanya dari Kota Kaimana.
“Karena lautnya tidak bersahabat sehingga kami harus bermalam di Lakahia dan hari berikutnya baru dilanjutkan. Ini karena tanggungjawab dan perintah Kapolri, bantuan harus sampai di tangan warga yang membutuhkan, sehingga kami tetap siap melaksanakan perintah itu,” kata Daud.
Polsek Etna membawahi dua distrik yakni Distrik Teluk Etna dan Distrik Yamor, akses transportasinya sangat sulit sehingga menghambat pendistribuan sembako bantuan dari Kapolri.
Rombongan yang dipimpin Daud, bukan hanya berlayar dengan longboat saja, namun setelah itu, untuk mencapai kampung-kampung di dua distrik tersebut, mereka juga masih harus berjalan kaki hingga puluhan kilometer.
“Kami berusaha dengan sekuat tenaga dan kemampuan yang kami miliki, meski pun wilayahnya jauh dan menantang. Dan syukur Puji Tuhan, sebagian besar paket bantuan Kapolri sudah kami serahkan kepada warga kurang mampu di dua distrik ini,”.
Kepala Kampung Omba Nariki, Fredrik Temana, merasa bersyukur mendapat perhatian begitu besar dari Kapolri, meski mereka tinggal di kampung yang jauh dari kota.
“Kami merasakan adanya perhatian dari Kapolri saat ini. Meski kami di kampung, tetapi kami mendapatkan bantuan Pak Kapolri. Tolong wartawan sampaikan ke Pak Kapolri,”.
(tvl)
