Polisi Kanada Boleh Menghisap Ganja Saat Libur Tugas
JAKARTA—Tentu saja, lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Lain Dinas Kepolisian, lain pula aturan mainnya.
Misalnya, Dinas Polisi Gunung Kanada (RCMP) membolehkan petugasnya mengisap ganja dengan syarat tidak tengah bertugas. Alasan di balik beleid tersebut, menurut Juru Bicara RCMP Sersan Tania Vaughan, seperti dilansir Sputniknews, adalah keselamatan umum.
“Kebijakan ini ditetapkan untuk menjaga keselamatan publik dan tempat kerja yang aman,” kata Vaughan. Mungkin alasan yang ganjil dan kebolak-balik untuk kita warga Indonesia. Menurut Vaughan, menjadi kewajiban bagi seorang petugas RCMP yang siap tugas untuk melaporkan kelayakannya, termasuk tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba.
Kebijakan tersebut mulai diterapkan Oktober tahun lalu. Kanada memang secara resmi melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan pribadi. Negara itu memperbolehkan siapa saja yang berusia di atas 18 tahun untuk memiliki hingga 30 gram ganja.
Meski demikian, menurut Juru Bicara Kepolisian Vancouver, Jason Doucette, setiap lembaga kepolisian akan memiliki kebijakan unit mereka sendiri dan para petugas akan menerima pelatihan online melalui Jaringan Pengetahuan Polisi Kanada (CPKN). Sebagai bagian dari pelatihan, para petugas akan mempelajari penelitian terbaru yang berhubungan dengan ganja dan dampaknya pada kesehatan manusia.
Kebijakan tersebut sangat bertentangan dengan peraturan tetangganya, Amerika Serikat. Sebagaimana dilansir civilized.life, di negara Abang Sam yang secara ketat melarang semua penggunaan ganja itu, tak hanya polisi, ada larangan untuk mengisap ganja. [AP/ CBC News]