Politeia

Polisi Pulangkan Pelajar yang Hendak Ikut Aksi Demontrasi

Para pelajar tersebut diketahui menyusup ke dalam rombongan mahasiswa yang tengah melakukan long march menuju belakang gedung DPR/MPR.

JERNIH-Sebanyak 80 pelajar yang terjaring hendak ikut aksi demo di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, diamankan pihak Polda Metro Jaya.

Menurut rencana mereka segera dipulangkan seusai mereka menjalani pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya penggerak para pelajar, hingga akhirnya ingin ikut aksi demonstrasi.

“Di Monas pelajar sekitar 80 orang kita amankan. Jadi mungkin malam ini kita segera kembalikan,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di gedung DPR, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

“Para pelajar memang kita kategorikan masa cair. Kita pelajari ini apakah murni cair apakah ada yang menggerakkan,” katanya Kapolda Fadil lebih lanjut.

baca juga: Korlap Aksi Demo 11 April di Bone Terbakar Saat Bakar Ban

Polisi berhasil mengamankan para pelajar tersebut yang diketahui menyusup ke dalam rombongan mahasiswa yang tengah melakukan long march menuju belakang gedung DPR/MPR di Jalan Palmerah Timur menuju Gerbang Pemuda. Ada sekitar 20 pelajar yang menyusup di tengah aksi demontrasi tersebut

Para pelajar itu masih mengenakan seragam putih abu-abu. Kemudian dicegat oleh anggota kepolisian dan diminta menepi ke sisi jalan. Mereka langsung diperiksa dan digeledah oleh petugas. Mereka tampak membawa tas berisi buku mata pelajaran di sekolahnya.

Selain mengamankan para pelajar, polisi juga mengamankan sekitar tujuh laki-laki dewasa bersama para pelajar tersebut. Mereka diduga hendak membuat rusuh dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPR.

baca juga: Lima Capres 2024 Pilihan Publik Versi Lembaga Survei Point Indonesia

“Menyusup di antara rombongan mahasiswa. Mau buat rusuh ini pasti,” kata salah seorang petugas sambil memeriksa barang bawaan para pelajar tersebut.

Sementara di Stasiun Bogor, pihak kepolisian juga mengamankan 15 pelajar SMA yang diduga hendak berangkat ke Jakarta hendak ikut aksi demonstrasi di Jakarta.

Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor M Iqbal mengatakan para pelajar tersebut lantas dikumpulkan untuk didata dan dilakukan pembinaan. Mereka yang terjaring itu berasal dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor dan bahkan terdapat pula pelajar dari wilayah Sukabumi.

“Sekarang ada 15 pelajar, dari Sukabumi juga ada di sini,” kata Iqbal di Bogor, pada  Senin (11/4/2022).

Dugaan bahwa mereka hendak iku aksi demonstrasi di Jakarta berdasarkan hasil pemeriksaan di handphone mereka dimana dalam percakapan melalui Whatsapp dalam handdphone milik pelajar tersebut.

“Mereka sudah janjian. Jadi bukti chat di handphone ada, selebaran di handphone juga ada,”.

Dalam penggeledahan pada tas pelajar tersebut ditemukan mi instan, kopi hingga ada yang membawa alat kontrasepsi.

“Kami panggil sekolah masing-masing untuk dijemput, karena kalau kita pulangkan tidak jamin pasti balik lagi lewat jalan lain. Kalau sampai siang tidak datang kami akan serahkan ke Polresta,”. (tvl)

Back to top button