Ajari Lansia Video Call
Orang lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok umur yang rentan terinfeksi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan daya tahan tubuh mereka yang mulai menurun. Terlebih bagi lansia yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
Setiap manusia akan mengalami tua oleh karenanya lansia adalah orang yang harus dihormati. Di awal masuknya Covid 19 ke Indonesia, melalui iklan sosialisasi Covid 19 di televisi dianjurkan agar lansia dipisahkan tempat tinggalnya, agar lebih terjaga dari paparan Covid 19.
Maka sebagai generasi yang lebih muda, apalagi lansia itu adalah orang tua atau kakek nenek sendiri maka wajib untuk menciptakan lingkungan ramah lansia, terlebih ditengah pandemik seperti ini yang menuntut jarak sosial dan adaftasi dalam masa kenormalan baru.
Data Badan Pusat Statistik memaparkan pada tahun 2019 jumlah lansia di Indonesia adalah 25,6 juta jiwa. Berdasarkan data gugus tugas percepatan penangan covid-19 (covid.go.id), kelompok umur yang angka kematian paling tinggi yaitu 60 tahun keatas (lansia) dengan angka 44 persen.
Namun para lansia masih dapat meningkatkan system imun mereka, sehingga tidak perlu khawatir terinfeksi covid-19. Asalkan tetap berada di rumah, jaga jarak jika bertemu dengan orang lain, menggunakan masker, sering mencuci tangan dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan ibadah yang di lakukan rutin oleh para sepuh di usia senjanya termasuk aktifitas rohani yang melibatkan fisik. Namun aktivitas ringan lainnya dapat dilakukan di sekitar rumah.
Seperti berjemur, senam, jogging atau bersepeda santai. Berkebun dan berternak pun dapat menjadi alternatif kegiatan agar tidak stress berada di rumah setiap hari.
Aktivitas-aktivitas yang membangkitkan rasa bahagia dapat meningkatkan system kekebalan tubuh. Membuat karya seni dapat membuat seseorang memproduksi hormon senang, seperti dopamine, serotonin, endorphin dan oksitosin.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh lansia, penting juga untuk mengedukasi lansia tentang Covid 19. Seperti apa aitu Covid 19, bagaimana cara penyebarannya, dan penanganannya. Sehingga mereka paham dengan situasi yang sedang terjadi.
Seringkali lansia mengalami post power syndrome dan merasa kesepian. Misalnya seperti suasana lebaran lalu dimana banyak sanak saudara yang tidak dapat pulang kampung dan bersilaturahmi. Bagi lansia hal tersebut dapat menjadi suatu kebingungan dan menghadirkan perasaan sedih serta kehilangan.
Oleh karena itu, para generasi muda, para cucu dan buyut, dapat mengajarkan cara atau membantu berkomunikasi sesuai trend saat ini. Misalnya dengan mengajarkan cara sederhana bermain media sosial deperti whats app dan zoom. Sehingga lansia pun dapat turut bersosialisasi.
Mereka dapat melakukan video call anak-anaknya, sanak saudara, teman-teman, atau rekan lama. Sehinggga dapat menggali kembali kenangan, tidak merasa kehilangan dan dapat dapat menikmati usia tua dengan tenang. [ ]